Thiago Motta Akui Sempat Marah usai Juventus Dikalahkan Empoli

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui bahwa dirinya sempat marah usai dikalahkan Empoli di babak perempat final Coppa Italia lewat adu penalti.

I Bianconeri akan melanjutkan petualangannya di Serie A dengan menjamu Hellas Verona di Allianz Stadium, Turin pada Selasa (4/3) dini hari WIB.

Pertandingan itu akan menjadi kesempatan Juventus untuk bangkit setelah menderita kekalahan dari Empoli pada babak perempat final Coppa Italia melalui adu penalti.

Mereka hanya memiliki Serie A di sisa musim ini, karena juga telah disingkirkan dari Liga Champions pada dua pekan lalu usai kalah dari PSV Eindhoven pada babak playoff.

Uniknya, Juve kini punya peluang untuk masuk dalam perburuan gelar juara alias Scudetto, karena jika menang atas Verona, maka mereka akan mengikis jarak menjadi enam poin dari pemuncak klasemen sementara Inter Milan.

Menjelang laga kontra Hellas Verona, Thiago Motta masih belum melupakan kekecewaan kekalahan dari Empoli, dan dia mengaku sangat kecewa.

"Ada kekecewaan besar dari semua orang. Saya marah setelah pertandingan karena saya sangat menyukai para pemain saya, dan saya mengenal mereka dengan sangat baik, namun kami membuat kesalahan ketika kami tidak boleh melakukannya. 39 laga sejauh ini, kami telah membuat kesalahan di tempat yang tidak seharusnya," kata Motta, dikutip dari Football-Italia.

"Saya melihat [para pemain] setiap hari, kami tidak melakukannya di laga terakhir. Kami tidak mengambil tanggung jawab di lapangan dalam banyak kesulitan. Kami telah berbicara, kami selalu berdiskusi dengan cara positif, jadi itu adalah hal yang konstruktif."

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Empoli, Hellas Verona