Thiago Motta Akui Sedih karena Harus Tinggalkan Juventus

Berita Liga Italia: Thiago Motta mengatakan bahwa dirinya bersedih karena harus meninggalkan Juventus, karena situasi tidak berjalan sesuai dengan harapannya.

I Bianconeri memulai era baru setelah memecat Thiago Motta pada dua pekan lalu, dengan Igor Tudor ditunjuk sebagai penggantinya.

Sang pelatih asal Kroasia memulai eranya dengan positif, berkat gol tunggal Kenan Yildiz yang memastikan kemenangan 1-0 atas Genoa pada Minggu (30/3) dini hari WIB.

Motta dipecat setelah menderita dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina dengan skor telak 0-4 dan 0-3.

Dua kekalahan itu membuat Juventus sudah pasti tidak bisa bersaing untuk gelar juara Serie A sekaligus memastikan bahwa mereka akan mengakhiri musim ini tanpa gelar setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia pada bulan Februari.

Meski hanya sebentar, Motta mengakui menikmati pengalaman melatih klub sebesar Juve, dan mengatakan bahwa dirinya sedih karena ini tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

"Saya sedih karena ketika menerima pekerjaan ini, saya membayangkan situasi akan berjalan dengan berbeda," kata Motta dalam wawancara dengan Corriere della Sera.

"Namun itu adalah pengalaman yang luar biasa, baik secara profesional dan personal. Pada saat ini, saya menikmati waktu saya bersama keluarga, karena ketika saya melaith, keluarga saya tinggal di Portugal, karena kami tidak ingin pindah-pindah sekolah untuk anak-anak," tambahnya.

"Itu adalah sebuah keistimewaan untuk bisa bersama mereka dalam momen yang neatig. Namun, saya siap untuk melaksanakan proyek lain, melanjutkan pekerjaan saya, dan mencoba mekakukan yang terbaik untuk berikutnya."

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus