Thiago Motta Akui Juventus Kekurangan Opsi di Lini Depan

Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui bahwa dirinya kekurangan opsi di lini serang, setelah dikalahkan oleh Stuttgart dengan skor 0-1 di Liga Champions.

Si Nyonya Tua kembali bertanding di Allianz Stadium, Turin pada Rabu (23/10) dini hari WIB untuk laga lanjutan Liga Champions.

Mereka melalui Liga Champions dengan cukup bagus sejauh ini dengan meraih dua kemenangan, lewat skor 3-1 atas PSV Eindhoven dan 3-2 atas RB Leipzig.

Namun, Juventus justru kesulitan ketika menghadapi Stuttgart, yang mampu tampil merepotkan sejak menit pertama.

Tuan rumah cukup beruntung karena gol Deniz Undav pada menit ke-49 dianulir karena handball, namun kemudian Danilo dikartu merah wasit hingga menyebabkan penalti pada menit ke-84.

Mattia Perin tampil heroik dan mampu melakukan penyelamatan penalti, namun gawangnya bobol juga akhirnya pada menit ke-90 lewat dua menit melalui El Bilal Toure.

Dusan Vlahovic ditarik keluar pada menit ke-68, dan pemain berusia 18 tahun, Vasilije Adzic, yang bukanlah striker murni, masuk menggantikannya.

Thiago Motta mengakui bahwa Juve tidak memiliki opsi yang banyak di lini serang, namun dia juga mengakui bahwa timnya tidak bertahan dengan baik.

"Membangun skuat adalah tugas bersama klub. Saya sepakat bahwa kami perlu melakukan hal yang lebih di lini serang demi bersaing dengan tim seperti Stuttgart, namun untuk bermain baik, kami perlu bertahan dengan lebih baik ketimbang malam ini," kata Motta kepada Sky Sport Italia.

"Kami membiarkan Stuttgart mengendalikan permainan dan ketika kami mendapatkan bola kembali, kami kesulitan untuk membangun apa pun dan kami tidak dalam kondisi untuk bermain baik," tambahnya.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus