Teun Koopmeiners Disebut Selalu Kritis Terhadap Diri Sendiri

Berita Liga Italia: Gelandang Juventus, Teun Koopmeiners, dianggap selalu menjadi orang yang sangat kritis kepada dirinya sendiri, menurut keterangan dari sang adik, Peer Koopmeiners.

I Bianconeri sedang murung karena rangkaian hasil minor belakangan dan hampir pasti mengakhiri musim tanpa trofi.

Mereka telah gagal di Piala Super Italia, tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia secara berturut-turut, dan kini terpinggirkan dalam perburuan gelar juara Serie A alias Scudetto.

Hal itu terjadi setelah Juventus dihajar dengan skor telak 0-4 oleh Atalanta di Allianz Stadium, Turin pada Senin (10/3) dini hari WIB.

Juventus kini tertinggal sembilan poin dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen Serie A, dan perjuangan mereka di sisa musim ini tampak lebih fokus dalam perburuan tiket ke Liga Champions untuk musim depan.

Thiago Motta berada dalam desakan untuk mundur selagi sejumlah pemain mendapatkan kritikan tajam, termasuk Teun Koopmeiners.

Penampilan pemain berusia 27 tahun itu dinilai tidak sepadan dengan mahar yang dikeluarkan untuknya dari Atalanta, yaitu lebih dari 60 juta euro.

Kendati begitu, Peer Koopmeiners, adik dari Teun, menjelaskan bahwa sang gelandang punya kualitas yang bisa dibuktikan.

Dia tidak merayakan golnya pada laga kontra Hellas Verona di awal bulan ini, namun Peer menegaskan bahwa sang kakak selalu menjadi orang yang kritis.

"Sudah saya katakan, Teun punya kualitas besar dan kata-kata positif Thiago Motta kepada media menegaskan kepercayaan klub kepadanya," kata Peer kepada Gianlucadimarzio.com.

"Namun, kakak saya tahu bahwa dia harus memberikan yang lebih dan saya mengenalnya, saya bisa tahu bahwa dia selalu kritis kepada diri sendiri. Cepat atau lambat, kualitasnya akan terlihat."

Artikel Tag: Teun Koopmeiners, Juventus, Peer Koopmeiners