Ternyata Ini yang Membuat Persija Takluk Dari Perseru Badak Lampung FC

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares menilai lemahnya antisipasi bola-bola mati oleh para pemainnya menjadi salah satu penyebab utama kekalahan 2-0 Macan Kemayoran dari tuan rumah Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (8/12) malam.

Dalam pertandingan itu, sepasang gol Perseru Badak Lampung FC yang diciptakan Arthur Bonai pada menit ke-54 dan Golec di menit ke-64 berawal dari situasi bola mati. Hal itu menunjukkan lemahnya fokus pemain Persija Jakarta dalam mengantisipasi situasi set piece.

"Dua gol ke gawang kami berasal dari tendangan sudut dan bola mati. Ya, harus kita akui kalau kita kalah di pertandingan kali ini," kata Edson Tavares seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

Meski kalah, Pelatih asal Brasil itu menilai permainan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan tidak terlalu buruk. Apalagi sepanjang pertandingan Macan Kemayoran menguasai pertandingan.

"Kita menelan kekalahan dalam dua pertandingan dengan kebobolan lima gol. Persija sebenarnya tidak bermain jelek dan tidak juga bermain buruk. Kita sudah berusaha dan terus berusaha di setiap pertandingan," sambung Tavares.

Sementara itu, gelandang serang Persija Jakarta Rachmad Hidayat juga menyadari di laga tersebut para pemainnya lengah dalam mengantisipasi bola-bola mati tim Perseru Badak Lampung.

"Sama dengan apa yang dibilang coach Tavares. Kita bermain dengan lumayan bagus di menit awal, tapi kita kehilangan konsentrasi di bola mati dan corner sehingga menghasilkan 2 gol," tutur Rachmad Hidayat.

Kekalahan kedua beruntun itu membuat posisi Persija Jakarta masih tertahan di peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 38 angka, unggul enam poin dari tim penghuni zona merah. Dengan tiga laga sisa musim ini, Macan Kemayoran belum sepenuhnya aman dari jeratan degradasi pada akhir musim nanti.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, perseru badak lampung fc, Edson Tavares