Terlantar di Bandara Selama 12 Jam, Timnas Nigeria Boikot Laga Lawan Libya

Berita Sepakbola: Timnas Nigeria memboikot pertandingan melawan Libya pada laga lanjutan kualifikasi Piala Afrika 2025. Pertandingan tersebut sejatinya akan dilangsungkan pada Rabu (16/10) dini hari WIB di Martyrs of February Stadium.

Penyerang andalan Timnas Nigeria, Victor Boniface, merasa sangat kecewa dengan sikap federasi sepakbola Libya yang seakan-akan sengaja menelantarkan mereka agar tak bermain maksimal melawan Libya.

Pada awalnya Boniface dan rekan-rekannya dijadwalkan terbang ke Bandara Benghazi pada hari Minggu (13/10), akan tetapi penerbangan mereka tiba-tiba dialihkan ke Bandara Al Abraq yang terletak sekitar 234 km atau tiga setengah jam perjalanan dengan mobil dari lokasi bandara awal. Namun, setelah sampai di Bandara Al Abraq para pemain Nigeria ditelantarkan begitu saja di bandara tanpa makanan, minuman, dan akses internet.

Alhasil, para pemain Nigeria, termasuk Victor Boniface, harus rela tidur di kursi terminal untuk menghilangkan rasa lelahnya.

“Sudah di bandara selama hampir 13 jam, tidak ada makanan, tidak ada wifi, tidak ada tempat untuk tidur. Orang Afrika, kami bisa melakukan yang lebih baik. Kondisi ini mulai menakutkan bagi kami, dan kalian bisa mengerti maksudnya. Kami hanya ingin kembali ke negara kami,” ucap Victor Boniface.

Di sisi lain, Federasi Sepakbola Libya (LFF) membantah bahwa mereka menelantarkan para pemain Nigeria.

“Kami berharap kesalahpahaman ini bisa segera diselesaikan dengan pengertian dan niat baik. Pintu kami selalu terbuka untuk saudara-saudara kami di Nigeria dan semua tim Afrika, dan kami terus mengedepankan semangat persatuan, sportivitas, dan persahabatan di dunia sepakbola,” tulis pernyataan resmi dari LFF.

Artikel Tag: Timnas Nigeria, Victor Boniface