Terlalu Berisiko Bagi AS Roma Jika Ingin Mendatangkan Paulo Dybala

Berita Transfer: Agen pemain asal Italia, Dario Canovi, mengingatkan AS Roma untuk tidak mendatangkan striker Juventus, Paulo Dybala, pada jendela transfer musim panas mendatang. Canovi menilai hal itu terlalu berisiko bagi Il Lupi.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Juventus telah mengonfirmasi bahwa Paulo Dybala pada musim panas mendatang akan meninggalkan Allianz Stadium. Hal itu terjadi karena Dybala menolak untuk memperpanjang masa baktinya yang akan berakhir pada Juni 2022.

Kabar tersebut lantas membuat sejumlah klub top Eropa diwartakan tertarik untuk mendatangkannya secara gratis. Sebut saja Barcelona dan Atletico Madrid yang sudah menunjukkan ketertarikannya.

Di Italia, Dybala juga memiliki banyak peminat. Klub-klub sekelas Inter Milan, AS Roma, Napoli, dan AC Milan juga telah dikaitkan sebagai tujuan yang memungkinkan bagi La Joya.

Menanggapi hal tersebut, secara khusus Dario Canovi mengomentari terkait kabar ketertarikan Roma terhadap Dybala. Canovi mengingatkan Il Lupi untuk tidak mendatangkan Dybala karena dianggap terlalu berisiko bagi mereka. Canovi mengaku ragu Roma bisa membayar tuntutan gaji Dybala yang berada di kisaran angka 7 hingga 8 juta Euro per musim. Jika memaksakannya, maka kondisi finansial Roma bisa terganggu.

"Dybala menginginkan gaji yang sangat tinggi antara € 7-8 juta. Saya tidak tahu apakah Roma akan mampu memenuhinya, karena mereka harus membayar lebih banyak anggota skuat lainnya, jadi itu sepertinya tidak mungkin bagi saya," ujar Canovi kepada New Sound Level 90FM.

"Saya tidak meragukan kualitas Dybala, tetapi saya khawatir dengan kondisi fisiknya. Jadi, membayarnya terlalu mahal tanpa jaminan akan berisiko bagi tim seperti Roma yang memainkan 50 pertandingan dalam satu musim," pungkasnya.

Artikel Tag: Paulo Dybala, Juventus, AS Roma, Dario Canovi