Terkait Kematian Emiliano Sala, Cardiff Bisa Tuntut Nantes

Berita Sepak Bola: Cardiff dapat menuntut Nantes karena beberapa hal yang tidak sesuai, setelah kematian Emiliano Sala yang didatangkan dengan memecahkan rekor transfer klub.

Klub Liga Premier tidak menemukan bukti bahwa pilot pesawat yang jatuh di Selat Inggris memiliki lisensi yang tepat untuk menerbangkan Sala setelah penyelidikan internal, menurut Telegraph.

Namun, surat kabar itu telah melaporkan bahwa jika Air Accidents Investigation Branch dapat mendukung bukti Cardiff bahwa pilot Dave Ibbotson tidak diizinkan untuk 'mengangkut penumpang berdasarkan komersial', itu akan merupakan kelalaian dari pihak siapa pun yang memilihnya, tidak terkecuali Nantes.

Willie McKay dan putranya Mark membantu mengatur perjalanan dari Prancis ke ibukota Wales dan anggota senior di klub juga percaya bahwa mereka dapat bertanggung jawab.

Bos Cardiff, Neil Warnock dan CEO klub, Ken Choo bergabung dengan pelayat lain di pemakaman Sala di kota kelahirannya di Argentina pada akhir pekan lalu.

Tubuh penyerang berusia 28 tahun itu dipulangkan, sebelum dikembalikan ke Progreso, sekitar 350 mil dari Buenos Aires, untuk mendapat apresiasi di depan umum.

Warnock dan Choo bergabung dengan penduduk setempat dari kota kecil untuk acara yang berlangsung di Gimnasium, klub masa kecil Sala, San Martin de Progreso.

Sala meninggal pada 21 Januari ketika pesawat yang dia tumpangi jatuh di Selat Inggris setelah dia mengunjungi bekas klubnya, Nantes.

Tubuhnya ditarik dari reruntuhan pada 7 Februari tetapi pilot Inggris, Ibbotson, 59 (tahun) dari Lincolnshire, belum ditemukan.

Sementara itu Cardiff telah menghubungi Nantes dalam upaya untuk menentukan apakah mungkin ada alasan untuk menghindari membayar biaya transfer 15 juta poundsterling yang diminta oleh Nantes untuk Sala.

Artikel Tag: emiliano sala, Cardiff, Nantes