Tekad Paulo Fonseca Akhiri Mimpi Buruk Milan di Liga Champions

Berita Liga Champions: Manajer AC Milan, Paulo Fonseca, bertekad untuk mengakhiri masa-masa sulit timnya di Liga Champions saat menjamu Club Brugge nanti malam.

Tengah pekan ini, AC Milan akan melakoni laga penting di matchday 3 Liga Champions 2024/25. Mereka dijadwalkan akan menjamu Club Brugge di San Siro, Selasa (22/10) malam WIB. Menjelang pertandingan tersebut, Rosonerri memiliki modal yang kurang meyakinkan di mana pada dua pertandingan pertama harus berakhir dengan kekalahan. Meski demikian, pada laga ini Paulo Fonseca bertekad untuk membawa Milan bangkit serta meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

“Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda. Kami memulai dengan menghadapi dua tim terkuat di Eropa, kami kesulitan saat menghadapi Liverpool, namun saya melihat kualitas saat menghadapi Leverkusen; kami memainkan permainan yang hebat, terutama di babak kedua. Kami ingin terus berkembang dan melaju di kompetisi ini dan untuk melakukannya, kami harus menang besok. Saya tidak berpikir terlalu jauh ke depan, kami belum memenangkan dua laga pertama, jadi kami harus fokus pada laga berikutnya tanpa membuat perhitungan,” ujar Fonseca seperti dilansir dari laman resmi klub.

“Ini bukan pertandingan yang menentukan, tapi penting. Kami ingin dan harus menang. Mereka adalah tim yang bagus, mereka bermain dengan sangat baik. Mereka memiliki kualitas menyerang yang hebat, begitu juga di sayap dan di lini tengah secara individu. Bahkan dalam kekalahan mereka baru-baru ini melawan Dortmund, mereka menciptakan banyak peluang. Sangat penting untuk bertahan dengan baik dan tetap fokus."

“Kami harus lebih menjadi 'setan' daripada 'orang suci'. Kami harus bermain sepak bola, dan pelanggaran adalah bagian dari kecerdasan sebuah tim. Kami telah membicarakannya, dan ini adalah area lain yang perlu kami tingkatkan. Sebagai seorang pelatih, saya harus mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan sikap dan keinginan tim. Saya memiliki ekspektasi yang lebih tinggi dalam hal ini. Tim ini terbiasa bertahan secara individual, dan tidak mudah untuk mengubah mentalitas tersebut. Sekarang, kami lebih kompak."

Artikel Tag: Paulo Fonseca, AC Milan, Club Brugge, liga champions