Tatap Sisa Delapan Laga, Bojan Fokus Hadapi Satu Demi Satu

Berita Liga 1 Indonesia: Persib enggan tergelincir pada sisa delapan laga di Liga 1 2024/2025. Bojan Hodak menegaskan bahwa ada beberapa faktor penting yang bisa jadi rintangan timnya menjaga konsistensi permainan.

Liga 1 2024/2025 kini sudah memasuki periode akhir setelah berlangsung selama 26 pekan. Persib kini masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 54 poin, unggul lima angka dari Dewa United di urutan kedua.

Pelatih asal Kroasia ini setuju bahwa stabilitas performa di sisa delapan laga sangat penting. Dia mengatakan setiap pertandingan harus dimenangkan. Karena itu, tim terbaik idealnya bisa diturunkan setiap pertandingan.

Namun ada hal yang tidak bisa dicegah oleh pelatih yaitu cedera dan hukuman kepada pemain. Untuk itu, Bojan sebagai pelatih hanya bisa fokus menghadapi satu demi satu laga yang akan dihadapi di depan.

"Pertama-tama, kami memainkan jumlah pertandingan yang sama seperti tim lain, jadi tiap pertandingan adalah seperti final Piala Dunia bagi kami. Satu-satunya hal yang menjadi faktor adalah siapa yang akan cedera dan ini tidak bisa diprediksi," tutur Bojan Hodak, Kamis (6/3).

"Jadi kami akan fokus ke setiap pertandingan, satu per satu. Seperti yang saya katakan, pertandingan yang paling penting bagi kami adalah pertandingan berikutnya," tutur juru racik taktik 53 tahun ini melanjutkan.

Menurutnya faktor cuaca juga bisa saja memberikan perbedaan bagi performa tim. Ketika memainkan laga tandang, Persib harus bertanding di cuaca maupun suhu yang berbeda dengan Bandung karena cenderung lebih panas.

Situasi berbeda dirasakan Persib ketika bermain di Bandung karena suhunya lebih sejuk. Jadi menurutnya lokasi pertandingan juga bisa memberi dampak pada performa tim di atas lapangan.

"Kami menghadapi kesulitan di beberapa laga seperti misalnya ketika harus pergi ke Jakarta, ke Surabaya, atau nanti ke Padang. Kondisi di sana berbeda, panas dan lembab," ujar eks pelatih Kuala Lumpur City ini.

"Ketika tim lawan datang ke Bandung, ini menjadi keuntungan bagi kami, tetapi ketika kami bermain tandang, ini jadi kerugian. Jadi kami tidak bisa bermain dengan gaya yang sama di kandang dan saat bermain tandang," pungkasnya.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib