Tantang Red Star Belgrade, Arsenal Disambut Atmosfer dan Sejarah Mencekam Stadion Marakana

Berita Liga Europa: Penggawa dan pendukung Arsenal akan disuguhi salah satu atmosfer paling intens dan mencekam dalam dunia sepak bola saat menantang Red Star Belgrade pada lanjutan penyisihan grup Liga Europa Jum’at (20/10) dini hari nanti.

Bentrok Liga Europa yang mempertemukan Arsenal dengan Red Star Belgrade akan dilangsungkan di Majko Mitic Stadium yang juga dikenal sebagai Stadion Marakana, di mana lebih dari 50,000 fans Serbia akan mendukung tim kesayangan mereka dengan sambutan petasan dan banner-banner mengintimidasi.

Jika The Gunnerstak menyadari apa yang akan mereka hadapi, mereka pastinya langsung disadarkan dengan pemandangan mencekam saat melewati terowongan stadion sebelum memasuki lapangan.

Perlu waktu lebih dari satu menit untuk berjalan dari ruang ganti ke lapangan, dengan hiasan penuh grafiti, logo, dan untuk pertandingan besar seperti saat derby melawan rival abadi mereka, Partizan Belgrae, sejumlah polisi bersenjata lengkap.

Gemuruh fans yang memenuhi 55,000 kursi arena bersama suara kembang api dan petasan sudah bisa didengar saat pemain menyusuri terowongan mendekati anak tangga menuju lapangan utama. Dan segera setelah memasuki panggung utama stadion, mereka akan disambut lautan bendera, flares,dan fanatisme fans tuan rumah.

Saat bentrok Liga Europa mungkin tidak seekstrim seperti saat melawan Partizan, pertandingan Red Star kerap menimbulkan suasana mencekam, apalagi sebelumnya fans pernah membakar bagian stadion, Arsenal juga akan disuguhi sejarah luar biasa tuan rumah.

Klub ini sendiri didirikan oleh anggota Serbian United Antifascist Youth Leaguedan sisa-sisa pecahan Yugoslavia setelah klub dibubarkan menyusul kependudukan Jerman selama terjadi konflik. Klub yang dikenal sebagai Crvena Zvezda di Serbia ini juga tengah memuncaki klasemen liga domestik, unggul empat poin dari tetangga mereka dan dalam posisi menjanjikan untuk menambah 27 koleksi gelar mereka di liga.

Selain itu, mereka juga tercatat pernah memenangkan Liga Champions yang kala itu masih dalam format European Cuppada tahun 1991 menyusul kemenangan atas Marseille dalam adu penalti usai bermain 0-0 dalam 90 menit waktu normal.

Red Star juga pernah melahirkan nama-nama besar seperti Sinisa Mihajlovic, Robert Prosinecki, Vladimir Jugovic, dan Dejan Savicevic sebelum mereka bermain untuk klub-klub elite Eropa.

Akankah Arsenal yang tengah terseok di Liga Inggris mampu mengatasi atmosfer mencekam mereka di Marakana? Jawabannya akan terungkap dini hari nanti.

Artikel Tag: Red Star Belgrade, Arsenal, Liga Europa