Tanpa Pelatih Kepala, PSIS Semarang Asah Taktikal Jelang Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Tim pelatih PSIS Semarang terus memaksimalkan waktu yang terisa jelang digulirkannya Liga 1 Indonesia musim 2021/202. Imran Nahumarury yang untuk sementara waktu diberi kepercayaan untuk memimpin latihan kini fokus pada pematangan taktikal.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu memang varu ditinggalkan sang pelatih kepala Dragan Djukanovic yang memutuskan mundur karena kompetisi sepak bola tanah yang vakum cukup lama, yaitu sekitar 1,5 tahun.

Sampai kini manajemen belum lagi menunjuk penggantinya. Untuk itu, dalam menjalankan program latihan Bruno Silva dan kawan-kawan, Imran Nahumarury diberi kepercayaan.

"Intensitas volume latihan mulai turun. Perlahan kami latih taktikalnya seperti sistem bertahan kemudian menyerangnya," beber Imran Nahumarury seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

"Terus tadi ada juga shooting dan di akhir kami laksanakan adu penalti supaya pemain fun," imbuhnya.

Sebelumnya, para penggawa PSIS Semarang lebih banyak melahap program latihan fisik setelah libur cukup lama akibat Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Minggu kedua baru digabung-gabung seperti transisi menyerang bertahan dan beberapa pola latihan taktikalnya. Di masa pra musim kami memang bertahap," jelas dia.

Sesuai dengan rencana yang sudah disampaikan PT LIB, kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 akan mulai bergulir pada 27 Agustus nanti. Kompetisi akan berlangsung dengan sistem series. Setiap series akan dilangsungkan di daerah yang masuk zona hijau penyebaran Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Dengan sisa waktu yang cukup singkat tersebut, manajemen dipastikan harus bergerak cepat untuk menunjuk pelatih anyar yang akan diberi kepercayaan memimpin Bruno Silva pada kompetisi resmi nanti.

Artikel Tag: PSIS Semarang, Liga 1, Imran Nahumarury