Tangani Brighton and Hove Albion, Fabian Hurzeler Uraikan Visi Misinya

Berita Liga Inggris: Fabian Hurzeler mengatakan ia ingin "menantang pendirian", saat ia menguraikan visi misinya untuk Brighton and Hove Albion dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih kepala baru klub tersebut.

Pelatih Jerman berusia 31 tahun itu yakin The Seagulls dapat bersaing dengan klub-klub papan atas Premier League, menyusul keberhasilan finis di posisi keenam yang dicapai di bawah asuhan Roberto De Zerbi pada musim 2022/23, yang membantu klub tampil di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Saya pikir selalu penting untuk memiliki target dan visi," kata Fabian Hurzeler. "Saya ingin mendiskusikannya dengan para pemain saya terlebih dahulu karena pada akhirnya, para pemain harus yakin akan hal itu. Dan saya ingin menantang pendirian."

Hurzeler, yang merupakan manajer permanen termuda dari sebuah klub Premier League, tidak khawatir bahwa ia akan memimpin skuat yang enam pemainnya lebih tua darinya.

"Saya menyebut diri saya 'otoritas yang bersahabat'. Sepak bola adalah gairah saya. Dan saya mencoba meyakinkan para pemain dengan menggunakan kekuatan ide-ide saya," kata Hurzeler.

"Saya rasa saya butuh banyak keberanian dan, tentu saja, kerendahan hati. Saya harus tetap rendah hati. Saya rasa kedua nilai ini sangat penting."

Hurzeler membawa tiga anggota staf pelatihnya ke tim barunya. Jonas Scheuermann akan datang sebagai asisten pelatih kepala, sementara Marco Knoop akan menjadi pelatih kiper dan Max Lesser akan menjadi analis taktis.

Pertandingan pertama Fabian Hurzeler sebagai pelatih Brighton and Hove Albion adalah laga persahabatan melawan Kashima Antlers di Tokyo pada tanggal 24 Juli selama tur pramusim klub di Jepang.

Artikel Tag: Premier League, Brighton and Hove Albion, fabian hurzeler