Taktik Arsenal Saat Imbangi City Banyak Dicerca, Mikel Arteta Beri Respons

Berita Liga Inggris: Bos Arsenal, Mikel Arteta mengatakan taktik timnya dalam hasil imbang 2-2 pada hari Minggu (22/09) melawan Manchester City adalah hal yang wajar.

The Gunners kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-98 di Stadion Etihad, setelah bermain dengan 10 orang menyusul dikeluarkannya Leandro Trossard pada tambahan waktu babak pertama.

Arsenal dituduh membuang-buang waktu saat melawan City, bahkan John Stones dan Kyle Walker mengatakan The Gunners menggunakan "ilmu hitam" saat mempertahankan keunggulan 2-1 mereka.

Namun Arteta mengatakan timnya tidak punya banyak pilihan selain bertahan dengan rapat, mengingat keunggulan jumlah pemain City, dan merujuk pada momen di babak pertama ketika tim asuhan Pep Guardiola kehilangan Rodri karena cedera dan bermain dengan 10 pemain dalam beberapa detik.

"Ya, kami harus memainkan permainan yang harus kami mainkan. 15 menit pertama, kami tidak bisa. Mereka (City) bermain 30 detik dengan 10 pemain. Lihat apa yang mereka lakukan. Itu hal yang wajar," kata Mikel Arteta.

"Sayangnya kami pernah mengalami situasi yang sama. Kami pernah mengalami situasi yang sama dengan Granit (Xhaka) saat kami kalah 5-0 (pada tahun 2021). Jadi, sebaiknya kami belajar. Kalau tidak, saya akan sangat bodoh."

David Raya, Jurrien Timber, Riccardo Calafiori dan Gabriel Martinelli semuanya mengalami kram pada babak kedua di Etihad, yang menimbulkan tuduhan membuang-buang waktu.

Namun Arteta mengatakan The Gunners tidak akan diperkuat pemain yang cedera untuk pertandingan Piala Carabao hari Rabu (25/09) melawan Bolton.

"Saya selalu lebih suka fakta daripada kata-kata, atau mengandaikan sesuatu," kata Arteta.

"Mari kita lihat siapa yang tersedia besok dan kemudian kita bisa bicara tentang ilmu hitam atau hal-hal semacam itu.

"Sayangnya, ya, akan ada beberapa pemain yang tidak tersedia."

Artikel Tag: Arsenal, Manchester City, Mikel Arteta