Takluk dari PS Tira, Djanur Sesalkan Kesalahan Berulang Pemain PSMS

Berita Liga 1 Indonesia: Kembali gagal membawa pulang poin dalam laga tandang, Pelatih Kepala PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menyesalkan kesalahan berulang yang dilakukan para pemain bertahannya. Berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5), tim Ayam Kinantan takluk dari tuan rumah PS Tira dengan skor 2-3.

Lima gol dalam pertandingan tersebut, semua tercipta di paruh pertama. Tiga gol tuan rumah masing-masing diciptakan Ganjar Mukti pada menit ke-8, Wawan Febrianto menit ke-34, dan Gustavo Lopez di menit 39. Sedangkan dua gol PSMS Medan tercipta melalui Frets Butua menit ke-29 dan Suhandi pada masa injury time babak pertama.

Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk PSMS Medan yang selalu gagal membawa poin dari markas lawan. Dari empat laga tandang yang sudah dilakoni tim asuhan Djadjang Nurdjaman musim ini, semuanya berakhir dengan kekalahan. Akibat dari kekalahan tersebut, Ayam Kinantan kini tertahan di peringkat 14 dengan koleksi delapan poin atau hanya unggul satu poin dari tim terakhir di zona merah.

Di sisi lain, untuk PS Tira, kemenangan ini menjauhkan Wawan Febrianto dan kawan-kawan dari zona merah. Mereka kini berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 10 poin.

Usai pertandingan, Djadjang Nurdjaman menyebut gol-gol yang bersarang ke gawang timnya tidak lepas dari kesalahan berulang yang kembali dilakukan para pemainnya.

"Hampir semua gol mereka dari kesalahan kami sendiri. Pemain kehilangan bola lalu mendapat counter attack dan tejadi gol. Ini yang kami sesalkan," kata Djanur seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Mantan pelatih Persib itu juga menyorti lemahnya koordinasi dan komunikasi antarpemain. Hal tersebut berdampak pada gol tuan rumah yang berasal dari situasi bola mati. Djanur cukup heran mengingat sebelum melawan PS Tira, materi latihan antisipasi bola set piece sudah diberikan ke pemain.

"Saat melawan Barito Putera kami juga kemasukkan gol melalui situasi itu. Padahal sudah disiapkan berkali-kali namun tetap tidak bisa diantisipasi," jelasnya.

"Selamat untuk PS Tira yang sudah meraih tiga poin. Kami meminta maaf kepada suporter belum bisa memuaskan hasilnya," pungkas Djanur. 

Artikel Tag: Liga 1, ps tira, psms medan, Rudy Eka Priyambada, Djadjang Nurdjaman