Tajam di Euro 2020, Patrik Schick Bicara Soal Kegagalannya Bersama AS Roma

Berita Sepakbola: Patrik Schick tampil cemerlang di ajang Euro 2020 musim panas ini bersama Republik Ceko. Performa sang striker jauh berbanding terbalik dengan apa yang ia tunjukkan bersama tim Serie A Italia yaitu AS Roma.

Pada turnamen Euro 2020, Patrik Schick tampil tajam bersama Republik Ceko lewat gelontoran tiga gol dari dua laga yang sudah ia mainkan.

Torehan itu pun membuat ia kini menjadi pemuncak daftar top scorer sementara, sejajar dengan Cristiano Ronaldo yang kebetulan juga sama-sama telah mengemas tiga gol.

Apa yang ditampilkan oleh Schick musim panas ini jelas berbanding terbalik dengan performanya semasa berseragam AS Roma dulu.

Diboyong dari Sampdoria pada musim panas 2017, Schick hanya bertahan selama tiga musim saja di Ibukota Italia sebelum dilepas ke Bayer Leverkusen pada September 2020 yang lalu.

Soal kegagalannya dengan tim serigala ibukota, Schick merasa jika dirinya saat itu terlalu cepat untuk bergabung dengan tim sebesar Roma.

Sebagai informasi saat pertama kali menjejakkan kakinya di Italia bersama Sampdoria, Schick kala itu masih berusia 20 tahun.

"Saya saat itu masih berusia dua puluh tahun ketika pertama kali tiba di Italia," ucap Schick seperti melansir dari Football Italia.

"Musim pertama saya bersama Sampdoria berjalan begitu baik. Setelah itu saya pun pindah ke Roma yang merupakan salah satu klub terpenting di Italia."

"Ada banyak ekspektasi besar menaungi saya dan saya waktu itu masih sangat muda."

"Mungkin saya saat itu belum siap 100 persen untuk menerima kepindahan tersebut. Saya tidak tahu apa yang salah, tetapi mungkin saja saya belum siap (untuk membela klub sebesar Roma)," tutup striker 25 tahun ini.

Seiring kedewasaan yang dimiliki oleh Schick, ia pun kini bisa tampil bagus bersama klub barunya yakni Bayer Leverkusen.

Pada kompetisi musim 2020/21 kemarin, Schick total mampu mengemas 13 gol dari 36 kali penampilannya untuk Leverkusen di semua ajang.

Artikel Tag: Patrik Schick, AS Roma, Bayer Leverkusen, Euro 2020