Swiss Gagal ke Semifinal, Murat Yakin Puji Peran Krusial Manuel Akanji

Berita Euro 2024: Manuel Akanji harus melupakan kegagalan penalti yang menghancurkan impian Swiss untuk mendapatkan tempat di semifinal dan sebaliknya fokus pada penampilan gemilangnya yang menjadi kunci keberhasilan mereka, kata pelatihnya Murat Yakin.

Ketika Swiss dan Inggris bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu, Manuel Akanji gagal mengeksekusi tendangan penalti pertama timnya sementara Three Lions berhasil mengeksekusi kelima tendangan penalti mereka untuk mendapatkan tempat di semifinal.

Bek tengah Manchester City itu menunjukkan karakter aslinya dengan mengajukan diri sebagai eksekutor penalti pertama.

"Anda memberikan tanggung jawab kepada pemain Anda, dan Anda tidak bisa marah kepada mereka setelahnya - para pemain memainkan turnamen yang fantastis, khususnya Manu," katanya dalam konferensi pers.

"Apa yang bisa Anda katakan kepadanya? Ya, tidak banyak kata-kata pelipur lara. Saya mengucapkan 'Terima kasih' kepadanya atas penampilannya, dan juga bagaimana ia memimpin tim, bagaimana ia tampil.

"Tentu saja, ada kesedihan yang mendalam. Namun, ini adalah jenis kesedihan yang harus diatasi oleh setiap orang, setiap individu."

Yakin mengatakan dia bangga dengan timnya atas penampilan mereka di Euro 2024, yang membuat tuan rumah Jerman tidak bisa mengawali turnamen dengan sempurna, menyingkirkan juara bertahan Italia, dan memainkan sepak bola yang menghibur.

Ia mengatakan timnya bermain bagus setelah bertahan dengan kokoh untuk menahan nama-nama besar Inggris.

Breel Embolo membawa Swiss unggul pada menit ke-75 dan membuat para pendukung Swiss heboh, tetapi perayaan itu terhenti ketika Bukayo Saka melepaskan tembakan gemilang ke tiang jauh untuk menyamakan kedudukan.

Swiss seharusnya bisa menang di perpanjangan waktu ketika pemain pengganti Xherdan Shaqiri berusaha keras untuk mencetak gol dari tendangan sudut, namun tendangannya membentur tiang gawang, sebelum Zeki Amdouni memaksa Jordan Pickford melakukan penyelamatan di menit-menit akhir.

"Sangat menyakitkan ketika Anda berusaha keras, ketika Anda melihat peluang yang kami miliki. Saya sangat sedih untuk para pemain dan juga untuk negara ini karena setelah penampilan seperti itu, kami harus meninggalkan turnamen," kata Murat Yakin.

Artikel Tag: Swiss, Murat Yakin, Manuel Akanji