Sulit Juara Liga Champions, Medhi Benatia Bongkar Kesalahan PSG
Berita Liga Champions: Mantan bek andalan Timnas Maroko, Medhi Benatia, baru-baru ini membongkar kesalahan PSG, yang membuat mereka sulit mendapatkan gelar juara Liga Champions Eropa, meskipun memiliki skuat yang bergelimang pemain bintang.
Menurut pendapatnya, kagagalan Les Parisiens itu lebih disebabkan oleh kebijakan transfer pemain mereka, di mana klub penghuni Parc de Prince itu sering kali mendatangkan pemain yang arogan dan menganggap bahwa dirinya lebih besar dari klub.
Padahal, dalam sebuah tim tidak ada yang lebih besar dari klub itu sendiri. Hal ini lah yang dicerminkan oleh para pemain Bayern Munich, yang tak lain adalah mantan klub Benatia, di mana semua pemain memiliki rasa hormat kepada klub. Mereka juga rela berjuang mati-matian demi prestasi klub yang dibelanya. Hasilnya, Die Bavarian berhasil meraih enam trofi Liga Champions.
“Masalahnya adalah terkadang PSG membeli pemain yang di mana mereka berpikir lebih besar dari klub, dan inilah hasilnya. Saya pernah bermain untuk Juventus dan Bayern Munich, klub dengan identitas yang kuat, di sana, rasa hormat terhadap klub itu sangat penting,” ucap Medhi Benatia dalam wawancaranya dengan FootMercato.
“Kata-kata 'Bayern Munich' kuat. Tidak pernah ada orang yang akan datang dan berpikir sejenak, bahwa mereka lebih besar dari klub, bahkan seseorang yang menulis sejarah bagi klub seperti Franck Ribery. Di lapangan, dia [Ribery] memberikan yang terbaik dan berkeringat untuk jersey. Kasus yang sama juga terjadi di Juventus,” pungkasnya.
Sejak dibeli oleh taipan Timur Tengah, PSG tak pernah sekali pun menjuarai Liga Champions Eropa yang menjadi target utama selama bertahun-tahun. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak final tahun 2020 yang lalu.
Artikel Tag: PSG, Medhi Benatia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sulit-juara-liga-champions-medhi-benatia-bongkar-kesalahan-psg
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini