Studi FIFA Benarkan Setengah Pemain di Euro 2020 Alami Pelecehan Online
Berita Sepak Bola: Lebih dari separuh pemain yang bermain di final Euro 2020 dan AFCON dilecehkan secara online sebelum, selama dan setelah pertandingan, menurut studi FIFA dan FIFPRO.
Pelecehan homofobik adalah yang paling umum, dengan rasisme di urutan kedua, dan meskipun badan sepak bola dunia tidak menyebutkan nama, Sky Sports News memberitakan bahwa pemain yang paling sering dilecehkan di final Euro 2020 adalah pemain Arsenal, Bukayo Saka dan pemain Manchester United, Marcus Rashford, nama keduanya tidak pernah lagi dipanggil Inggris sejak kalah dari Italia dalam adu penalti di Wembley Juli lalu.
Di kedua turnamen, sebagian besar pelecehan berasal dari negara asal para pemain yang menjadi sasaran, 38 persen dari Inggris dan 19 persen dari Mesir setelah mereka juga dikalahkan melalui adu penalti oleh Senegal di final AFCON pada Februari lalu.
Sebagai tanggapan, FIFA dan FIFPRO, organisasi perwakilan dunia untuk pesepakbola profesional, mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan moderasi dalam turnamen khusus untuk sepak bola pria dan wanita selama Piala Dunia musim dingin ini "yang akan memindai istilah ujaran kebencian yang dipublikasikan ke akun media sosial yang teridentifikasi, dan setelah terdeteksi, cegah komentar tersebut agar tidak dilihat oleh penerima dan pengikutnya."
Mengenai studi yang dilakukan FIFA dan FIFPRO, presiden FIFA yakni Gianni Infantino mengatakan: "Tugas kami adalah melindungi sepak bola, dan itu dimulai dengan para pemain yang membawa begitu banyak kegembiraan dan kebahagiaan bagi kita semua dengan eksploitasi mereka di lapangan.
"Sayangnya, ada tren yang berkembang di mana persentase posting di saluran media sosial yang ditujukan kepada pemain, pelatih, ofisial pertandingan, dan tim itu sendiri tidak dapat diterima, dan bentuk diskriminasi ini, seperti segala bentuk diskriminasi, tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
Artikel Tag: Euro 2020, FIFA, AFCON
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/studi-fifa-benarkan-setengah-pemain-di-euro-2020-alami-pelecehan-online
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini