Stress Hadapi Persaingan MotoGP 2017 Membuat Rambut Marquez Rontok

Berita MotoGP Marc Marquez mengakui bahwa MotoGP musim ini sangatlah berat. Performa buruknya diawal musim sempat membuat ia stres. Stres yang dialaminya pada akhirnya membuat pebalapa 24 tahun itu mengalami kerontokan rambut.

Persaingan MotoGP musim 2017 memang sangatlah ketat. Bahkan gelar juara harus ditentukan hingga seri terakhir. Marc Marquez dan Andrea Dovizioso menjadi dua pebalap yang mampu bersaing dalam perebutan titel juara dunia hingga seri terakhir di Valencia.

Pada akhirnya, pebalap repsol honda lah yang berhasil memenangi MotoGP 2017. Marquez sukses mempertahankan gelar juara dunia yang juga berhasil ia raih musim lalu. Dan ini merupakan gelar ke empat bagi Marquez selama 5 musim membalap di MotoGP.

Persaingan sengit pada musim 2017 rupanya berimbas pada rambut Marquez. Pebalap asal spanyol tersebut mengaku sangat stres dan mengalami kerontokan rambut.

Marquez memang tidak tampil gemilang pada awal musim. Ia hanya naik podium dua kali dari 6 seri pertama. Usai balapan di MotoGP Italia, Marquez bahkan tertinggal 37 poin dari sang pemuncak klasemen kala itu, Maverick Vinales. Marquez juga mengakui bahwa paruh pertama musim ini sangatlah berat, hal itulah yang membuatnya stres.

"Musim ini sangat berat, terlalu banyak fase naik dan turun, momen-momen sulit, serta banyak momen bagus. Paruh pertama musim ini sangat berat," ujar Marquez dilansir dari Motorsport, selasa(14/11).

"Setelah Montmelo (balapan di MotoGP Catalunya), saya sedang bersama penata rambut dan dia mengatakan 'apa yang terjadi? kamu kehilangan banyak rambut.' apa yang dikatannya benar," kata Marquez.

"Saya bilang tidak. Saya baru 24 tahun. Ini mustahil. Kakek saya, ayah saya punya rambut."

Merasa cemas dengan kerontokan rambut yang dideritanya, Marquez pun tidak tinggal diam. Ia kemudian berkonsultasi dengan dokter.

"Saya lalu pergi menemui dr. Charte (direktur medis MotoGP) yang ada di rumah sakit. Dia berkata saya harus mengubah pendekatan saya dalam balapan. Saya disebut sangat stres," ucap Marquez.

"Saya menyadarinya, saya selalu tersenyum, selalu gembira. Tapi, dalam diri ini saya hanyalah seorang manusia biasa. Ada tensi tinggi dan saya gugip," tambah pebalap 24 tahun tersebut.

Kerontokan rambut Marquez pada akhirnya tidak sia-sia setelah ia berhasil memastikan gelar juara di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, minggu (12/11).

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2017, Sirkuit Valencia, Andrea Dovizioso