Strategi Pergantian Pemain Mikel Arteta Dikritik Jason Cundy

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mendapat kritik tajam dari Jason Cundy terkait pilihannya dalam melakukan pergantian pemain saat Arsenal bermain imbang 0-0 melawan Everton di Emirates Stadium pada Sabtu (14/12) lalu.

Everton tampil solid dengan strategi defensif khas Sean Dyche, didukung oleh performa gemilang kiper Jordan Pickford. Meski Arsenal mendominasi dengan 77% penguasaan bola dan menciptakan 13 peluang (xG 1,22), mereka gagal memecah kebuntuan. Dalam laga tersebut, Mikel Arteta memutuskan menarik keluar dua pemain kunci, Declan Rice dan Martin Odegaard, pada menit ke-62. Sebagai gantinya, ia memasukkan Jorginho dan Ethan Nwaneri.

Jason Cundy, mantan pemain Chelsea dan Tottenham, mengkritik keputusan Arteta, terutama terkait pergantian Odegaard. Menurutnya, Nwaneri tidak memberikan dampak yang diharapkan. “Nwaneri gagal menciptakan peluang, tidak mencatatkan tembakan, dan kalah dalam semua enam duel daratnya,” ujar Cundy dalam program talkSPORT.

Cundy menyebut pergantian Odegaard sebagai langkah yang membingungkan, terutama saat The Gunners membutuhkan gol. “Rice saya bisa pahami, karena Jorginho punya tipe permainan berbeda, lebih kreatif. Tapi, mengapa Odegaard? Dia pemain andalan ketika tim membutuhkan kreativitas,” kata Cundy.

Ia juga menyoroti bahwa tidak ada tanda-tanda Odegaard mengalami cedera. “Kecuali ada masalah fisik yang kita tidak tahu, itu keputusan yang sangat aneh,” tambahnya.

Hasil imbang ini menjadi hambatan bagi Arsenal dalam perburuan gelar Premier League, terutama setelah mereka juga gagal menang melawan Fulham sebelumnya. Keputusan Arteta dalam laga ini menjadi sorotan utama karena dinilai kurang tepat dalam membaca situasi.

Artikel Tag: Mikel Arteta, Jason Cundy, Arsenal