Steve Cooper Kritik Wasit Setelah Kekalahan Leicester City dari Chelsea

Berita Liga Inggris: Manajer Leicester City, Steve Cooper, kembali melontarkan kritik terhadap wasit, khususnya Andy Madley, usai kekalahan 2-1 timnya dari Chelsea di King Power Stadium. Cooper merasa keputusan-keputusan yang dibuat dalam pertandingan tersebut merugikan timnya, terutama terkait insiden penalti yang tidak diberikan.

Steve Cooper menyoroti dua insiden penalti yang terjadi dalam laga Sabtu (23/11) malam WIB. Ia merasa Leicester City seharusnya mendapatkan penalti lebih awal ketika Stephy Mavididi dijatuhkan oleh bek Chelsea, Wesley Fofana, di kotak penalti. Meski VAR sempat meninjau insiden tersebut, tidak ada penalti yang diberikan.

“Kami menciptakan dua situasi penalti. Yang pertama bahkan lebih jelas dari yang kedua. Dalam pertandingan melawan tim seperti Chelsea, Anda membutuhkan keputusan-keputusan penting seperti itu berjalan sesuai,” kata Cooper usai pertandingan.

Cooper juga menyinggung rekam jejak Andy Madley terhadap timnya musim ini. Ia mengingat insiden kontroversial lainnya, seperti gol Jean-Philippe Mateta yang disahkan VAR saat melawan Crystal Palace dan kartu kuning ketiganya di Carabao Cup melawan Manchester United, yang membuatnya mendapat larangan mendampingi tim di pinggir lapangan.

“Kami telah menjalani musim yang sulit dengan wasit ini. Keputusan-keputusan seperti ini membuat frustrasi, terutama ketika itu memengaruhi hasil pertandingan. Saya merasa kasihan pada Howard Webb (kepala PGMOL), karena insiden seperti ini hanya menciptakan lebih banyak masalah bagi VAR dan wasit,” tambah Cooper.

Chelsea mendominasi pertandingan, terutama di 30 menit pertama, di mana Leicester kesulitan keluar dari tekanan. Gol pembuka The Blues dari Nicolas Jackson terjadi akibat lemahnya pertahanan Leicester. Namun, Cooper merasa timnya mulai menunjukkan perbaikan di 15 menit terakhir babak pertama.

“Kami tahu ini akan menjadi salah satu pertandingan terberat musim ini. Chelsea mendominasi di awal, tetapi kami berhasil menciptakan dua peluang bagus melalui Kasey dan Wilf. Sayangnya, kami tidak memanfaatkan peluang tersebut,” jelas Cooper.

Di babak kedua, Leicester mencoba meningkatkan intensitas dengan menekan lebih tinggi. Namun, kurangnya kualitas di sepertiga akhir lapangan membuat mereka gagal memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. “Saat kami berada di posisi yang bagus, kami tidak cukup baik dalam hal kualitas di area akhir. Itu yang perlu kami perbaiki ke depannya,” ujar Cooper.

Artikel Tag: Steve Cooper, Leicester City, Chelsea