Stefano Pioli Bicara Filosofi Gelas Setengah Kosong. Apa Maknanya?

Berita Liga Italia: pelatih AC Milan, Stefano Pioli bicara tentang filosofi gelas setengah kosong dan setengah penuh. Ini terkait penampilan rossoneri saat ditahan imbang Bologna.

Dalam pertandingan di Stadion renato Dall'Ara, pelatih AC Milan, Stefano Pioli melakukan rotasi besar-besaran, dimana 10 pemain baru diturunkan dan hanya Mike Maignan yang tetap dipertahankan. Sisanya, Pioli memainkan tim pelapis.

Milan harus tertinggal lewat gol cepat Nicola Sansone di detik ke-35, sebelum akhirnya Tommaso Pobega berhasil menyamakan kedudukan di akhir babak pertama.

Kepada Milan TV, Pioli kemudian bicara tentang filosofi gelas setengah kosong atau setengah penuh. Menurutnya, anak asuhnya sudah bermain cukup baik, meski masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

"Semuanya penuh untuk penampilan ini. Ketika tim tidak terlalu menderita, mereka menciptakan banyak hal. Itu sudah penuh.” ujar Pioli.

“Namun, kami ingin memperbaiki posisi kami di klasemen dan kami minta maaf karena tidak berhasil. Namun tim dalam kondisi baik, sekarang kami ingin memberikan segalanya dalam laga melawan Napoli."

Stefano Pioli kemudian menjelaskan beberapa kesalahan fatal yang dilakukan anak asuhnya saat melawan Bologna di Renato Dall'Ara. Menurutnya, terkadang bola tidak diberikan tepat waktu.

"Terkadang kami mengisi area dengan baik namun bola tidak diberikan pada waktu yang tepat, lalu sebaliknya, terutama di babak kedua.”

“Ini adalah situasi-situasi yang terlalu banyak menghukum kami dan untuk seberapa banyak kami menciptakan peluang dan seberapa sedikit kami menderita, kami harus memenangkan beberapa pertandingan terakhir." pungkasnya

Artikel Tag: Stefano Pioli, AC Milan, Bologna