Stadion Sultan Agung Memakan Korban, Umuh Angkat Bicara

Penulis: M. Aldi
Jumat 20 Des 2024, 08:30 WIB
Komisaris Persib, Umuh Muchtar

Komisaris Persib, Umuh Muchtar

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Kondisi lapangan Stadion Sultan Agung Bantul yang buruk menuai sorotan dari Umuh Muchtar. Ini jadi salah satu faktor yang jadi penyebab Dedi Kusnandar mengalami cedera serius.

Kemenangan Persib dengan skor 2-1 saat bertamu ke markas Barito Putera harus dibayar mahal dengan cederanya Dedi. Sang gelandang mengalami patah tulang sekitar mata kaki kanan akibat salah tumpuan ketika melakukan tekel.

Sebelumnya Bojan Hodak mengeluhkan bahwa pemainnya kelelahan akibat jadwal sehingga tidak bermain baik. Hal lainnya yang menjadi dampak adalah meningkatnya risiko cedera. Kondisi itu pun diamini oleh Umuh.

"Semua juga melihat kelelahan pemain, memang lelah capek, waktunya juga tidak mencukupi, kalau kondisi begini terus-terusan minimal lima hari (recovery). Ini kan empat hari sudah main lagi, jadi kecapean, semua pemain kelelahan," ujar Komisaris PT PBB ini saat dihubungi, Kamis (19/12).

"Kelihatan anak-anak main capek, apa yang dikatakan Bojan itu benar, kecapean dan kondisi lapang. Saya saja begitu datang turun dari bus, terus ke lapang 'duh kok kaya jelek (kondisi lapang)' sama beberapa pemain turun ke lapangan jadi engga ke kamar ganti dulu. Jelek lapangannya, apalagi dikasih hujan jadi ya udah amburadul," imbuhnya.

Sejak sebelum pertandingan, penggawa Persib memang sudah mengeluhkan kondisi lapangan yang tidak ideal untuk menggelar pertandingan. Karena itu dia ingin ada perhatian terkait kelayakan kondisi lapangan.

"Saya coba berbicara dan juga menyampaikan sebelum pertandingan juga, sebelum turun ke lapangan semua mengeluh lapangannya jelek, tidak memenuhi standar, aturan liga. Jadi saya tidak menyalahkan siapapun, cuma mohon sekarang dari PSSI juga ada masukan, PSSI juga tidak mengecek apa gimana kondisi lapangan," jelasnya.

Dari penuturan Dedi Kusnandar, Umuh menyebut bahwa kondisi lapangan yang tidak rata yang membuat aksi tekelnya tidak sempurna. Itu membuat kaki kanannya tersangkut hingga mengalami patah di sekitar engkel.

"Masukan buat LIB, Dedi bilangnya tersangkut dan ada uratnya rumput jadi dia tersangkut, seperti ditarik aja. Mudah-mudahan jangan diizinkan lagi karena ada klub yang mencari tempat murah, jangan diberikan lah karena itu kan berisiko," ujarnya.

Untuk tindakan pemulihan, Dedi Kusnandar menjalani operasi pada Kamis (19/12) pukul 19.30 WIB di salah satu rumah sakit di Bandung. Umuh juga menjelaskan situasi di pertandingan ketika peristiwa terjadi.

Dirinya tidak melihat langsung karena ketika Dedi patah kaki, Umuh masih ada di ruang ganti. Setelah itu, dia terus berkoordinasi hingga ikut menemani gelandang Persib 33 tahun tersebut pulang ke Bandung pada Rabu (18/12) malam menggunakan kereta api.

"Akhirnya, saya untuk pulang pun, saya sebenarnya udah ada tiket hari Kamis ini ke Halim naik pesawat, saya memutuskan lebih baik bersama-sama mendampingi Dado (Dedi Kusnandar)," jelas dia.

"Akhirnya naik kereta api yang eksekutif berempat, ada saya didampingi Beni (fisioterapis), saya kawal dan saya tidak jauh dari mereka. Karena saya tidak tega melihatnya, terus diputuskan dibawa ke Bandung ke rumah sakit," tukasnya.

Artikel Tag: umuh muchtar, Dedi Kusnandar, Persib

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/stadion-sultan-agung-memakan-korban-umuh-angkat-bicara
173  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini