Sriwijaya FC Terima Hasil Hukuman Dari Komdis

Ligaolahraga – Sriwijaya FC akhirnya menerima hukuman dari Komisi Disiplin Piala Jenderal Sudirman. Manajemen Sriwijaya FC pun menerima secara resmi keputusan hasil sidang dari Komdis Piala Jenderal Sudirman pada Senin (7/12) kemarin.

Dalam surat tersebut, pemain Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, dan Manajer Tim, Nasrun Umar, dihukum tidak boleh terlibat dalam dua pertandingan yang diselenggarakan atau melibatkan operator turnamen, Mahaka Sport and Entertainment. Selain itu, kubu Laskar Wong Kito juga mendapatkan denda uang senilai 10 juta rupiah.

Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC, saat ini tengah mempelajari hukuman yang berikan kepada timnya tersebut. Kini Manajemen Sriwijaya FC juga belum bisa mengambil sikap, apakah akan melakukan banding atau tidak kedepannya.

"Memang kami punya kesempatan untuk banding, namun kami belum mengambil sikap karena keputusannya baru saja kami terima. Kami akan melaporkan terlebih dahulu ke manajer tim," ujar Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, seperti dilansir Bola.com.

Hukuman yang diterima Sriwijaya FC ini, terkait pertandingan, melawan Persija Jakarta (25/11) di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada penyisihan Grup A lalu. Kala itu Fedinand Sinaga dan Nasrun Umar memberikan tudingan kepada wasit yang dianggap sengaja memihak Persija untuk dimenangkan.

Meski demikian, kubu Sirwijaya FC menilai hasil sidang Komdis tersebut sudah cukup dan sesuai harapan. Terlebih, tuduhan yang menyebutkan bahwa Sriwijaya dan manajer tim berbuat anarkis serta merusak fasilitas ruang ganti Stadion Kanjuruhan tidak terbukti sama sekali.

"Saat sidang, yang menjadi pembahasan adalah kejadian di menit 41 saat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Patrich Wanggai. Jadi, tidak benar sama sekali jika manajer Sriwijaya terlibat pengerusakan atau berbuat tidak sportif seusai pertandingan," jelas Faisal Mursyid.

Manajemen Sriwijaya FC sendiri saat ini sedang dalam pembahasan dan evaluasi pasca keikutsertaan di dalam Piala Jenderal Sudirman. Seperti diketahui, Sriwijaya FC gagal total karena gagal bersaing di fase grup.

"Sesuai instruksi Presiden klub, kita masih fokus evaluasi menyeluruh. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai pelatih ataupun pemain Sriwijaya FC yang akan dilepas atau direkrut," pungkasnya.

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, Sriwijaya FC