Son Kritik Kondisi Lapangan, Kementerian Olahraga Korea Selatan Beri Respon

Berita Sepak Bola: Kementerian Olahraga Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan liga sepak bola domestik (K League) untuk meningkatkan kualitas lapangan.

Langkah ini diambil setelah Son Heung-min, kapten timnas, menyebut kondisi lapangan sebagai salah satu penyebab hasil buruk dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Korea Selatan saat ini memimpin Grup B di putaran ketiga kualifikasi Asia, tetapi gagal memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah hanya bermain imbang melawan Oman dan Yordania. Kedua laga tersebut dipindahkan ke kota-kota daerah karena kondisi lapangan yang buruk di Stadion Piala Dunia Seoul. Meski Son menyebut ada sedikit perbaikan di Goyang dan Suwon, performa timnas di kandang tetap mengecewakan — hanya satu kemenangan dari empat laga.

"Kondisi lapangan sepak bola berhubungan langsung dengan kualitas permainan secara keseluruhan, karena dapat memengaruhi kinerja pemain dan kepuasan penggemar," jelas kementerian olahraga Korsel dalam pernyataan resmi, dikutip dari Yonhap.

"Kami akan memberikan solusi praktis untuk permasalahan tersebut dan juga memperkuat kerja sama dengan K League, klub-klub individu, dan personel manajemen stadion untuk membangun sistem manajemen yang berkelanjutan."

Selain timnas, pemain di Liga K juga kerap mengeluhkan kondisi lapangan, terutama saat musim dingin. Kementerian mengatakan akan memeriksa kualitas permukaan di 27 stadion yang digunakan untuk kompetisi domestik, dimulai pada April 2025. Meski hasil kualifikasi terakhir kurang memuaskan, Korea Selatan masih bisa mengamankan tiket Piala Dunia ke-11 secara beruntun jika menghindari kekalahan dari Irak di Basra (5 Juni), mengalahkan Kuwait di kandang (10 Juni).

Artikel Tag: Korea Selatan, Piala Dunia, Son Heung Min