Soal Proyek Pembangunan Stadion Baru, Milan Ultimatum Dewan Kota

Penulis: Nur Afifah
Sabtu 03 Sep 2022, 23:44 WIB
AC Milan

AC Milan (Sumber: GettyImages)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: AC Milan dikabarkan telah mengeluarkan ultimatum kepada dewan kota Milano mengingat mereka ingin mempercepat proyek pembangunan stadion baru klub.

Menurut pemberitaan dari La Gazzetta dello Sport, proyek pembangunan stadion baru saat ini tengah tertunda lantaran berbagai alasan, di antaranya adalah pergantian pemilik Il Diavolo dari Elliott Management ke RedBird Capital, masalah-masalah terkait pandemi COVID, dan pemilu belum lama ini yang akhirnya dimenangkan Giuseppe Sala.

Kendati demikian, optimisme berhembus bahwa Rossoneri dan tetangga mereka Inter bakal mendapat lampu hijau dari Sala selaku walikota, tetapi prosesnya sejauh ini tidak bisa langsung dan proses kepentingan publik kemungkinan akan semakin menunda proyek tersebut.

Baik Nerazzurri maupun Il Diavolo siap memberikan semacam ultimatum kepada dewan kota yang menekankan bahwa Oktober nanti, kesepakatan harus dicapai terkait volume, utilitas publik, dan kelayakan proyek arsitektur. Penundaan lebih lanjut tidak akan ditoleransi oleh klub kedua dan pemilik baru mereka, RedBird.

Karena itulah, Gerry Cardinale telah membuka pintu untuk Rencana B dengan Sesto San Giovanni sebagai pilihan, area kota yang telah dikunjungi sendiri oleh sang pemilik baru klub.

Di era RedBird, Milan menganggap pembangunan stadion baru menjadi hal yang fundamental mengingat dengan demikian mereka bisa mengambil langkah awal untuk mengejar ketertinggalan dari klub-klub papan atas Eropa lainnya yang sudah memiliki kandang modern sendiri.

Artikel Tag: Milan, RedBird, Sala

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/soal-proyek-pembangunan-stadion-baru-milan-ultimatum-dewan-kota
2003  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini