Soal Penggunaan VAR, Pierluigi Collina Peringatkan EPL

Berita Liga Inggris: Ketua wasit FIFA, Pierluigi Collina mengatakan Liga Primer harus menggunakan VAR untuk memeriksa apakah penjaga gawang telah keluar dari garis saat adu penalti.

Masalah ini telah menimbulkan kontroversi di Piala Dunia Wanita di Prancis, di mana beberapa penalti harus diulang kembali karena kiper melampaui batas garis saat tendangan penalti.

Liga Premier akan menggunakan VAR untuk pertama kalinya ketika musim baru dimulai pada bulan Agustus dan Professional Game Match Official Limited (PGMOL), yang mengawasi wasit di divisi tersebut, menginginkan wasit di lapangan untuk membuat keputusan ini dan bukan VAR.

Mereka ingin menghindari situasi di mana setiap penalti bisa ditinjau untuk memeriksa posisi kiper.

"Saya tidak melihat dokumen apa pun di mana ini ditulis. Hukumnya sama di seluruh dunia," kata Collina.

"Apa yang tertulis dalam hukum permainan harus diberlakukan di setiap negara yang masuk di FIFA, dan di setiap kompetisi yang diatur oleh asosiasi anggota FIFA. Hukum permainan ini untuk semua orang.

Sebuah aturan baru tentang kiper memiliki satu kaki di depan garis batas, diperkenalkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) tak lama sebelum Piala Dunia Wanita untuk mengatasi masalah gerakan kiper dalam adu penalti.

Itu memainkan peran besar dalam keluarnya Skotlandia dari turnamen. Penalti injury time berulang dari Argentina membuat skor menjadi 3-3 dan menyingkirkan Skotlandia setelah mereka memimpin 3-0.

Kiper Skotlandia, Lee Alexander menyelamatkan penalti pertama dari pemain Argentina, Florencia Bonsegundo tetapi VAR memutuskan bahwa dia telah keluar dari batas garis sebelum penalti dilakukan dan harus diulang.

Artikel Tag: premier league 2019, Pierluigi Collina, VAR