Singo Edan dibayangi isu cidera pemain inti
Ligaolahraga - Tim Singo Edan dari Malang, Arema Cronus, menjelang leg kedua melawan Mitra Kukar dalam putaran semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) masih dibayangi masalah cidera terutama pada pemain inti, sehingga persiapan pemain untuk balas dendam agak terganggu.
Arema Cronus mengusung misi balas dendam di leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS). Menang menjadi satu-satunya pilihan Arema untuk lolos ke final, sebab di pertemuan pertama akhir pekan lalu mereka kalah 1-2 dari Mitra Kukar.
Namun sejauh ini persiapan Singo Edan kurang optimal sebab masih ada pemain yang mengalami gangguan kebugaran. Samsul Arif dan Juan Revi sementara harus beristirahat karena cedera yang diperoleh ketika bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
"Cedera Samsul Arif dan Juan Revi tidak begitu parah, tapi tetap harus dipantau dan memang tidak bisa langsung latihan normal. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan sebelum pertandingan kondisi mereka bisa pulih dan layak dimainkan," tutur Asisten Pelatih Arema, Alan Haviludin, Rabu (13/1/2016).
Situasi ini jelas kurang nyaman bagi Arema, sebab mereka butuh kondisi sempurna jelang laga 17 Januari mendatang. Apalagi pemain seperti Hendro Siswanto juga sempat cedera jelang laga leg pertama, walau kini kondisi sang pemain sudah jauh membaik.
"Apa pun situasinya, kami harus siap 100 persen menghadapi pertandingan leg kedua. Seandainya memang nanti ada yang absen, tentu akan ada solusi alternatif. Tapi sampai sekarang kami berpikir positif tak ada masalah dalam persiapan menjamu Mitra Kukar," jelas Alan seperti dilaporkan Sindonews.
Di tempat lain, Samsul Arif mengaku tak tahu kapan bisa bermain lagi. Ia hanya berharap bisa pulih secepat mungkin agar dapat tampil di leg kedua.
"Masih ada nyeri, semoga bisa cepat pulih dan bisa bermain di leg kedua. Jelas saya ingin bermain dan membawa Arema lolos ke final. Tapi semuanya tergantung rekomendasi dokter dan pelatih. Mereka pastinya lebih tahu mana yang terbaik buat saya," ungkapnya.
Untuk melaju ke final, Arema hanya perlu menang 1-0. Meski nantinya aggregat jadi 2-2, Arema tetap berhak lolos sebab mereka akan unggul dalam agresivitas gol tandang.
Samsul telah mencetak 4 gol pada ajang PJS. Terakhir kali Samsul mencetak gol saat Singo Edan menang 1-0 atas Persipura Jayapura pada laga babak 8 besar. Gol tersebut diciptakan pemain asal Bojonegoro tersebut dari titik putih.
"Kami main di turnamen. Beda dengan kompetisi. Jadi kami harus bisa mengaturnya," kata Samsul seperti dikutip dari wearemania.
Samsul menjelaskan penyebab performanya turun. Pemain yang pernah memperkuat Persela Lamongan tersebut menjelaskan kondisi fisiknya menurun karena jadwal turnamen yang tidak ideal.
"Saya merasakan sedikit ada masalah dengan jarak pertandingan yang tidak beraturan. Mungkin itu problem buat saya, tapi seharusnya itu bukan menjadi alasan saya tidak bisa tampil lebih baik lagi nanti," ujarnya seperti dikutip Kompas.
Samsul sedang mengalami cedera seusai tampil pada pertandingan semifinal pertama Piala Jenderal Sudirman melawan Mitra Kukar, Sabtu (9/1/2015). Dengan begitu, ia pun diragukan bisa tampil saat Singo Edan menjamu Mitra pada akhir pekan ini.
Artikel Tag: arema cronus, singo edan, syamsul arif
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/singo-edan-dibayangi-isu-cidera-pemain-inti
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini