Sindir AC MIlan, Claudio Lotito: Algoritma Tidak Bisa Lacak Karakter Pemain

Berita Liga Italia: Presiden Lazio, Claudio Lotito sindir AC Milan dengan MoneyBall-nya. “Algoritma bisa melacak kemampuan pemain, tetapi tidak dengan karakternya"

Dalam sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Presiden Lazio, Claudio Lotito membicarakan banyak hal tentang timnya, termasuk keputusan Igli Tare yang meninggalkan Olimpico pada Juni kemarin.

Menurutnya, Tare merupakan sosok yang sangat mencintai tim. Tugas utama Tare nantinya akan diserahkan kepada departemen pemandu bakat.

Sambil menyindir AC Milan yang menggunakan pendekatan strategi MoneyBall menggunakan algoritma, Lotito menegaskan jika tim pemantau yang disiapkan olehnya merupakan orang-orang terlatih, bukan algoritma.

"Tare menghabiskan 18 tahun bersama kami. Dia menelepon saya ketika saya berada di Molise, mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Lazio meskipun dia sangat mencintai dan menyayangi klub ini.” ujar Lotito

“Kami sedang menyelesaikan pusat pemandu bakat dengan delapan stasiun dan banyak orang yang bekerja di dalamnya.”

"Kami adalah seorang tradisionalis, bukan futuristik. Komponen penting yang sering diabaikan adalah individu. Bagaimana algoritma dapat mengetahui kepribadian seorang pemain? Mereka dapat melacak penampilan, tetapi tidak karakter mereka."

Di bawah kepemimpinan Gerry Cardinale, Milan mengembangkan pendekatan MoneyBall, dimana teknologi AI akan bekerja mengumpulkan informasi pemain-pemain berbakat yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Setelah itu, baru pihak manajemen akan melakukan proses perekrutan dengan melakukan pendekatan kepada pemain dan klub tempat pemain tersebut bermain. Cara ini diklaim lebih efisien, menjamin pemain yang didatangkan sesuai kebutuhan.

Artikel Tag: Claudio Lotito, Lazio, AC Milan, Moneyball