Setelah Galatasaray, Giliran Arsenal Berencana Berikan Bantuan Untuk Eboue

Kisah tragis yang dialami Emmanuel Eboue sempat mengundang perhatian banyak kalangan. Kini, perlahan tapi pasti kabar baik datang untuknya. Sejumlah pihak, termasuk Arsenal, berencana memberikan bantuan untuk mengembalikan kehidupannya yang sempat hancur berantakan.

"Kami sangat sedih mendengar kesulitan yang dialami Eboue beberapa waktu belakangan. Kami akan memikirkan bantuan apa yang bisa kami berikan untuknya," tutur salah satu juru bicara Arsenal.

Kisah pilu Eboue dimulai ketika ia bercerai dengan istrinya. Dari situ, ia hidup sendirian karena ketiga anaknya memilih untuk hidup bersama sang ibu. Kekayaan yang selama ini dimiliki Eboue pun lenyap bagai ditelan bumi usai disita pengadilan.

Sebelum Arsenal memikirkan untuk memberi bantuan kepada Eboue, Galatasaray lebih dulu mengajukan tawaran pekerjaan untuknya. Seperti diketahui, klub Turki itu merupakan salah satu tim yang pernah diperkuat Eboue dalam kariernya.

"Kami mendengar kabar tentang Eboue di ruang ganti. Saya diberi informasi tentang dia dan kami akan berusaha untuk memberikan bantuan untuk teman kami itu," tutur pelatih Galatasaray, Fatih Terim.

Eboue menuturkan bahwa selama ini ia tinggal menumpang di rumah rekannya. Karena tidak memiliki kasur dan ruangan yang luas, pria asal Pantai Gading itu rela menghabiskan malamnya dengan cara tidur di lantai yang dingin tanpa alas.

Eboue juga mengungkapkan bahwa ia sempat berpikir ingin bunuh diri karena tak kuat menghadapi ujian yang menerpanya. Pria berusia 34 tahun itu berharap bisa segera menemukan jalan untuk keluar dari masalah yang dihadapinya saat ini.

"Saya bertahan di dalam rumah karena ketakutan. Saya tidak tahu kapan polisi akan datang menangkap saya. Terkadang saya juga mematikan lampu rumah karena saya tidak ingin orang-orang tahu bahwa saya berada di dalam rumah," ujar Eboue.

Artikel Tag: Arsenal, emmanuel eboue