Semen Padang FC Punya Motivasi Ekstra untuk Keluar Dari Zona Degradasi

Berita Liga 1 Indonesia: Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, membuat Semen Padang FC lebih percaya diri menatap laga lanjutan. Hasil imbang 1-1 menandakan bahwa Kabau Sirah Semen Padang masih bisa kompetitif di kasta tertinggi kompetisi setelah dipermalukan Dewa United FC dengan skor 1-8 di kandang sendiri.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menatap laga selanjutnya melawan PSM Makassar usai jeda internasional pada 21 November. Laga tersebut akan dihelat di Stadion H Agus Salim, Padang. Kabau Sirah memang dituntut tampil maksimal di setiap pertandingan, khususnya di laga kandang untuk mengumpulkan poin demi poin agar segera keluar dari zona degradasi.

"Tentu saja ini jadi motivasi bangkit, karena kami ada di peringkat terakhir dan kami ingin keluar dari zona degradasi. Target kami adalah keluar dari zona merah dan kami harus berusaha untuk meraih itu secepatnya," kata Eduardo Almeida seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Seluruh pemain telah menunjukkan perjuangan pantang menyerah dengan mentalitas yang kuat meski sempat tersungkur memalukan. Pelatih asal Portugal itu yakin pemainnya lebih termotivasi pasca menahan imbang Persib Bandung untuk dapat kembali meraih kemenangan.

"Kami akan mencoba mendapatkan poin sebanyak mungkin setiap pertandingan. Ini adalah motivasi kami dan target kami adalah keluar dari zona degradasi, ini motivasi dari semua pemain," ujarnya.

Sampai dengan pekan ke-10 Liga 1 musim 2024/2025, Rosad Setiawan dan kawan-kawan masih belum bisa keluar dari zona merah dengan baru mengoleksi lima poin dari 10 pertandingan, mereka bahkan kini terpuruk di posisi bunci. Kemenangan satu-satunya baru diraih saat mengalahkan PSS Sleman 1-0 di pekan ke-3. Hasil seri lainnya selain kontra Persib Bandung didapat kala menahan imbang Persis Solo 0-0.

Artikel Tag: Semen Padang FC, Liga 1, Eduardo Almeida, persib bandung