Sektor Kiri Pertahanan Diakui Jadi Titik Lemah Barito Putera

Berita Liga 1 Indonesia : Barito Putera harus rela pulang dengan tangan hampa dari lawatan mereka ke Bandung. Vitor Tinoco selaku caretaker pun meminta maaf kepada suporter karena timnya tunduk di tangan Persib 2-5.

Ini menambah panjang catatan Laskar Antasari tidak bisa memetik kemenangan. Masa paceklik pun bertambah menjadi tujuh laga tanpa hasil positif dan membuat posisinya di zona degradasi belum berubah.

Dia mengakui bahwa ini hasil yang memalukan karena harus kalah dan kebobolan lima kali. Dia berikrar ingin cepat membenahi performa pemain guna membawa Bayu Pradana dan kawan-kawan keluar dari situasi sulit.

"Pertama-tama, saya ucapkan maaf untuk pendukung Barito karena hari ini kita tidak dapat hasil bagus, dan pasti semua malu. Tapi ke depan pasti kita akan main dan juga perbaiki," kata Vitor Tinoco dalam jumpa pers usai laga.

Kelemahan Barito Putera di laga ini adalah di sisi kiri karena wilayah itu diekspose oleh Persib. Tiga gol awal Maung Bandung terjadi dari area yang seharusnya dikawal oleh Frank Sokoy. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih fisik itu pun mengakui sisi kiri timnya lemah.

"Kita gol dari sisi kiri itu. Tapi kita semua persiapkan selama latihan pemain untuk bertanding. Kita memang lebih lemah di sisi kiri tapi kita akan belajar dan memperbaiki sisi kiri untuk pertandingan ke depan," jelasnya. Ke depannya,

Barito Putera akan meliburkan pemain selama tiga hari dan fokus berlatih secara intensif. Bahkan di masa jeda internasional ini, Laskar Antasari berencana melakukan pemusatan untuk menggenjot kualitas tim.

"Kita ada TC di Jawa dan itu waktunya untuk memperbaiki (performa tim) sampai minggu depan rencananya kita untuk main lagi tanggal 26 di Banjarmasin," terang pria asal Brasil tersebut memungkasi.

Artikel Tag: Barito Putera, Persib, Vitor Tinoco