Sanksi Berat Menanti Mykhaylo Mudryk Usai Dinyatakan Positif Doping

Berita Liga Inggris: Chelsea dan Mykhaylo Mudryk kini tengah menghadapi kabar mengejutkan setelah winger asal Ukraina ini gagal dalam tes doping. Laporan dari Zorya Londonsk mengungkapkan bahwa Mudryk tidak tampil selama bulan Desember karena hasil tes menunjukkan dirinya positif menggunakan zat terlarang.

The Blues mengonfirmasi berita tersebut pada Selasa (17/12). Mykhaylo Mudryk kemudian angkat bicara melalui media sosial, menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan yakin telah melakukan hal yang benar. Namun, hasil dari sampel 'B' yang akan dibuka nanti bisa menentukan nasibnya, termasuk kemungkinan mendapatkan larangan bermain di dunia sepak bola.

Jika terbukti bersalah, Mykhaylo Mudryk, yang dibeli Chelsea dengan harga 89 juta poundsterling, berpotensi menerima sanksi berat dari otoritas terkait. Sebagai gambaran, kasus terdahulu menunjukkan beragam hukuman yang diterima pemain yang terbukti positif mengonsumsi zat terlarang.

Salah satu contoh paling terkenal adalah Paul Pogba, yang pada September 2023 dinyatakan positif mengandung kadar testosteron tinggi. Awalnya Pogba dijatuhi larangan empat tahun, namun setelah banding, sanksi tersebut dikurangi menjadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dengan alasan bahwa konsumsi substansi terlarang tersebut tidak disengaja.

Selain itu, penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, juga pernah mendapat hukuman sembilan bulan setelah tes positif furosemide pada 2021. Hukuman semula yang berdurasi satu tahun juga dipersingkat setelah banding ke CAS.

Dilaporkan bahwa substansi yang ditemukan dalam tes Mudryk adalah meldonium, yang memiliki kemampuan untuk membantu tubuh memulihkan energi dengan cepat. Meskipun tidak ada kasus besar terkait penggunaan meldonium dalam sepak bola, kasus serupa sempat mengguncang dunia tenis pada 2016, ketika Maria Sharapova, juara Grand Slam lima kali, diuji positif menggunakan zat tersebut dan dijatuhi larangan dua tahun oleh Federasi Tenis Internasional. Hukuman ini akhirnya dikurangi menjadi 15 bulan setelah Sharapova mengaku mengonsumsi substansi tersebut atas rekomendasi dokter.

Jika terbukti bahwa Mudryk sengaja mengonsumsi meldonium, ada kemungkinan dia akan mendapatkan larangan empat tahun, mirip dengan yang diterima Pogba. Namun, seiring dengan contoh-contoh kasus lainnya, seperti yang dialami Onana, Pep Guardiola, Edgar Davids, dan Jaap Stam yang menerima larangan antara satu hingga sembilan bulan, Chelsea berharap sanksi yang diterima Mudryk tidak akan terlalu panjang.

Artikel Tag: Mykhaylo Mudryk, Chelsea