Sampdoria Gagal Bayar Gaji Pemain, Hukuman Pengurangan Poin Menanti

Berita Liga Italia: Sampdoria bisa terkena pengurangan poin setelah gagal membayar gaji pemain mereka untuk kuartal terakhir 2022, menurut laporan di Italia.

Sampdoria saat ini berada di urutan kedua terbawah di Serie A, terpaut sembilan poin dari zona aman, setelah hanya meraih dua kemenangan dari 20 pertandingan liga.

Mereka juga mengalami kesulitan di luar lapangan setelah diketahui bahwa Sampdoria berhutang gaji kepada pemain dan staf mereka sebesar 11 juta euro (9,8 juta poundsterling) selama tiga bulan terakhir tahun 2022, seperti dilansir dari Gazzetta dello Sport.

Pemilik Massimo Ferrero memiliki waktu hingga 16 Februari untuk melakukan pembayaran kepada para pemainnya atau tim akan menghadapi hukuman pengurangan poin.

Ferrero, yang memiliki Sampdoria sejak Juni 2014, mencoba menjual klub tersebut dalam beberapa bulan terakhir, namun tidak berhasil.

Dia sebelumnya juga menjabat sebagai presiden, tetapi mengundurkan diri dari peran ini setelah ditangkap karena kejahatan perusahaan dan penipuan kebangkrutan pada Desember 2021.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa suntikan modal sebesar 35-50 juta euro (31-44 juta poundsterling) diperlukan untuk mempertahankan klub bertahan hingga akhir musim.

Berita ini mengakhiri periode yang memprihatinkan bagi sebuah klub setelah sebuah peluru dan surat ancaman yang ditujukan kepada Ferrero dan mantan presiden Edoardo Garrone dikirim dalam sebuah amplop ke markas klub minggu lalu.

Jika gagal membayar pemain mereka sebelum batas waktu bulan ini, mereka akan menjadi klub Serie A kedua yang kehilangan poin pada pekan-pekan pembukaan 2023.

Juventus dikurangi 15 poin oleh pengadilan sepak bola Italia bulan lalu setelah penyelidikan terhadap akuntansi palsu di klub.

Artikel Tag: Sampdoria, Serie A 2022/23, Serie A