Saddam Gaffar Dapat Dukungan Pelatih PSS Sleman untuk Kembali Bangkit

Berita Liga 1 Indonesia: Usai melewati masa cedera panjang, penyerang PSS Sleman, Saddam Gaffar telah kembali merasakan menit bermain di dua pertandingan pada pekan 28 dan 29 di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sebagai pemain pengganti. Di dua pertandingan tersebut, pemain bernama lengkap Saddam Emiruddin Gaffar masuk sebagai pengganti dan tampil lebih dari 15 menit di setiap pertandingan.

Meski belum menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya, kepercayaan terus diberikan Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. Dia pun mendapat kepercayaan tampil di sesilatih tanding menghadapi PS Hizbul Wathan UMY, Jumat (22/3) sore di Lapangan Pakembinangun, Sleman, pemain kelahiran Jepara, 24 September 2001 itu pun mampu mencetak hattrick dari 11 gol kemenangan timnya.

Sinyal baik itu pun mendapatkan tanggapan positif dari sang pelatih Risto Vidakovic. Ia menyebut bahwa Saddam Gaffar masih perlu mengembalikan stamina dalam bermain.

"Dia telah kembali menemukan sentuhannya. Saddam pemain yang sangat bertalenta, penyerang yang bagus. Namun saat ini belum sekuat sebelum cedera. Saya optimis dengannya, usianya masih muda," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Saya pikir dia memerlukan sedikit waktu untuk menaikan staminanya. Dia harus bisa untuk mengakhiri pertandingan selama 90 menit dan menit bermain untuk memulihkan kondisinya," sambungnya.

Selain Saddam Gaffar, penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka juga kembali memenuhi panggilan tugas bersama timnas Indonesia untuk menghadapi VIetnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain berusia 19 tahun tersebut mendapatkan sorotan karena penampilannya yang dinilai menurun di pertandingan kontra Vietnam, Kamis (21/3) lalu. Hokky Caraka pun hanya tampil di babak pertama dalam pertandingan yang berhasil dimenangkan timnas Indonesia dengan skor 1-0 itu.

Risto Vidakovic pun tetap memberikan dukungan positif kepada pemain mudanya tersebut.

"Dia masih sangat muda. Menurut sudut pandang saya, dia adalah salah satu pemain paling bertalenta di Indonesia, salah satu yang paling lokal. Jadi, menurut saya dia punya masa depan bagus dan dia harus terus maju," ungkapnya.

Pelatih kelahiran Montenegro ini juga mengakui performa Hokky Caraka pada pertandingan tersebut kurang maksimal. Menurutnya, hal tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi sang penyerang untuk tidak patah semangat dan terus belajar.

"Dia harus belajar dari hal tersebut dan terus maju karena saya pikir dia memahami perannya dengan baik dan dia memahami sepak bola. Dia bermain untuk tim nasional, Saya pikir dia harus terus berusaha karena dia masih sangat muda dan dia berusia 19 tahun," pungkasnya.

Artikel Tag: saddam gaffar, PSS Sleman, Liga 1, Risto Vidakovic