Sadar Butuh Hasil, Igor Tudor Akui Kualitas Juventus Masih Tanda Tanya

Berita Liga Italia: Igor Tudor mengakui bahwa Juventus masih menjadi "kuantitas yang tidak dikenal", mengingat ia baru memimpin dua sesi latihan penuh sebelum menghadapi Genoa di Stadion Allianz Turin.

Juve sebelumnya secara terbuka mendukung Thiago Motta, meski kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan melawan Atalanta dan Fiorentina. Namun, manajemen akhirnya memutuskan untuk memecat Motta pekan lalu dan menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih hingga akhir musim.

Para penggemar Juventus menunjukkan dukungan mereka dengan berkumpul di bawah hotel tim pada malam sebelum pertandingan untuk menyambut Tudor dan menyemangati skuat.

"Itu luar biasa dan tentu saja emosional, para penggemar selalu penting, terutama di saat para pemain membutuhkan dukungan," kata Tudor kepada DAZN. "Kami harus memulai dengan kuat, emosi wajar saja, tetapi kami perlu mendapatkan hasil dan melakukan apa yang perlu dilakukan untuk menang."

Pelatih asal Kroasia itu langsung membuat perubahan besar, termasuk menerapkan formasi tiga bek dan mempercayakan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak utama, bukan Randal Kolo Muani. Selain itu, ia memilih Renato Veiga daripada Pierre Kalulu di lini pertahanan. Namun, Tudor mengakui bahwa masih banyak yang perlu dievaluasi dari timnya.

"Itu adalah sesuatu yang tidak diketahui, karena kami hanya memiliki dua sesi latihan dengan semua orang bersama-sama, karena mereka sedang bertugas di luar negeri. Kami mencoba untuk berlatih secara fisik dan taktis, saya berharap dapat melihat beberapa hal," lanjutnya.

Meski waktu persiapan terbatas, Tudor melihat potensi besar di skuat Juventus dan berharap timnya bisa segera bangkit.

"Kami bermain satu pertandingan demi satu pertandingan, saya melihat para pemain lapar dan bersemangat untuk bermain dengan baik, skuatnya kuat dan kami berharap dapat memulai dengan baik hari ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Igor Tudor, Serie A, Juventus