Saat Kalah Dari Union SG, Liverpool Turunkan Tim Termuda Dalam Sejarah
Berita Liga Europa: Liverpool menemui kesulitan di Liga Europa ketika tim termuda dalam sejarah klub di kompetisi Eropa, kalah 2-1 di tangan Union SG di Brussel.
Jurgen Klopp memilih untuk bermain dengan skuat eksperimental, yang memiliki usia rata-rata hanya 21,9 tahun, termasuk empat pemain akademi yang diberi kesempatan sebagai starter.
Dengan hanya Ibrahima Konate dan Cody Gakpo dianggap sebagai starter reguler, Klopp memberikan istirahat kepada pemain kunci menjelang pertandingan penting melawan rival abadai klub di Premier League, Manchester United, pada hari Minggu (17/12).
Meskipun Liverpool sudah memastikan tempat teratas di Grup E, keputusan untuk memasukkan skuat muda menimbulkan hasil yang tidak diinginkan.
Setelah pertandingan, Klopp membela keputusannya, menyatakan bahwa pemilihan tim termuda dan perubahan yang dilakukannya adalah bagian dari strategi rotasi dan pengembangan pemain.
"Saya mencampuradukkan tim sepenuhnya, jadi saya pikir perubahan yang kami lakukan, jumlah perubahan, terlalu berlebihan untuk ritme," kata Jurgen Klopp.
Manajer Liverpool menunjukkan dukungannya terhadap pemain-pemain akademi yang mendapatkan kesempatan bermain dan menegaskan bahwa tidak adil menilai kualitas seorang pemain berdasarkan satu pertandingan, terutama setelah perubahan besar dalam susunan pemain.
'"Saya tidak akan pernah menilai seorang pemain setelah pertandingan seperti ini dan berkata, 'Oke, dia jelas tidak cukup bagus'. atau apalah itu," tambahnya.
Meskipun kalah dari Union SG, Liverpool masih tetap melangkah ke babak berikutnya di Liga Europa sebagai pemuncak Grup E. Mereka akan lolos ke babak 16 besar tanpa harus memainkan laga play-off melawan tim yang menempati peringkat ketiga di Liga Champions.
Artikel Tag: Liga Europa, Union SG, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/saat-kalah-dari-union-sg-liverpool-turunkan-tim-termuda-dalam-sejarah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini