Saat Asuh Juventus, Ternyata Maurizio Sarri Sempat Inginkan Jorginho

Berita Transfer: Sang agen Joao Santos membenarkan rumor perihal keinginan  Juventus untuk memboyong Jorginho dari Chelsea kala Maurizio Sarri menjadi pelatih klub Turin itu.

Jorginho saat ini menjadi andalan bagi lini tengah, baik di timnas Italia maupun di Chelsea. Dia bergabung ke Chelsea dari Napoli pada 2018 lalu.

Gelandang berusia 29 tahun itu dibawa oleh Maurizio Sarri menuju Stamford Bridge, setelah sang pelatih terkesan dengan penampilan apik sang gelandang di bawah asuhannya selama tiga tahunnya menukangi Partenopei.

Sarri lantas hanya bertahan semusim dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari klub asal London Barat itu setelah dia menerima tawaran untuk melatih Juventus pada 2019 lalu. kepergian pelatih berusia 62 tahun itu kemudian diikuti oleh rumor bahwa dirinya juga bakal membawa gelandang timnas Italia itu menuju Turin, mengingat sang gelandang juga kerap menerima kritik dari publik The Blues atas performanya yang naik turun di musim perdananya.

Pada akhirnya mantan gelandang Hellas Verona itu bertahan di Chelsea dan berhasil mempertahankan posisinya di skuat utama, baik itu di era Frank Lampard maupun era Tuchel sekarang.

Namun, perihal keinginan Juve untuk memboyong Jorginho pada saat itu nyatanya bukan rumor belaka. Sang agen Joao Santos membenarkan rumor bahwa Bianconeri sempat berusaha menggaet kliennya.

“Saat itu, ketika Sarri menjadi pelatih [Juventus], ada kemungkina Jorginho akan datang Juventus,” kata Santos, dilansir dari Radio Bianconera.

“Direktur Juventus melakukan pendekatan , itu adalah kemungkinan.” Sang agen kemudian menambahkan, “ Saya pikir dia memiliki peluang bagus untuk memenangkan Ballon d’Or, karenan kita biasanya hanya memikirkan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tetapi tidak ada yang menang sebanyak Jorginho tahun ini.”

Kendati begitu Santos tak menutup kemungkinan bahwa sang jawara Liga Champions dan Euro 2020 itu bakal kembali ke Italia di masa depan.

“Dia memiliki kontrak dengan Chelsea hingga 2023,” tambahnya. “Tentu saja, itu akan menjadi mimpi baginya untuk kembali ke Italia, semoga setelah memenangkan Piala Dunia,” ujar sang agen.

”Kami juga harus melihat bagaiman situasi pasar dalam beberapa tahun ke depan dan situasi-situasi lainnya,” lanjutnya.

Artikel Tag: Jorginho, Joao Santos, Maurizio Sarri, Chelsea, Juventus