Russell Martin Kesal, Keputusan Wasit Rugikan Southampton

Berita Liga Inggris: Manajer Southampton, Russell Martin, meluapkan kekecewaannya terhadap beberapa keputusan wasit yang dinilainya merugikan timnya saat kalah 3-2 dari Liverpool pada Minggu (24/11).

Southampton, yang unggul 2-1 di awal babak kedua, harus mengakhiri laga tanpa poin setelah Mohamed Salah mencetak dua gol untuk membawa Liverpool menang.

Berbicara kepada Sky Sports, Martin mengungkapkan rasa frustrasinya, terutama pada keputusan VAR terkait insiden penalti yang melibatkan Adam Armstrong.

"Adam Armstrong tidak mendapatkan penalti saat unggul 2-1, saya punya masalah besar dengan itu. Setelah menontonnya kembali dalam gerakan lambat, itulah gunanya VAR," kata Russell Martin.

"Adam mencoba memainkan bola, penjaga gawang mencoba merebut bola namun gagal dan bertabrakan dengan Adam – lalu dinyatakan sebagai handball terhadap Adam. Jadi menurut saya itu penalti."

Martin menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan alasan utama Southampton kalah, tetapi ia menganggap momen itu sangat menentukan jalannya pertandingan.

"Itu bukan alasan kami kalah, tetapi dengan skor 2-1 itu adalah momen yang sangat penting," ujarnya.

Selain itu, Martin juga menyoroti keputusan penalti untuk Liverpool akibat handball Yukinari Sugawara yang memungkinkan Salah mencetak gol kemenangan dari titik putih.

"Lalu tentu saja itu subjektif tentang handball Yuki (Sugawara), saya belum melihatnya kembali jadi saya harus menerimanya," tambahnya.

Tak berhenti di situ, Martin mengkritik kurangnya intervensi VAR pada insiden lain yang menurutnya merugikan timnya.

"Ada juga offside yang jelas. Kami meminta pemain kami untuk bertahan di garis pertahanan tinggi dari tendangan yang melebar, mungkin satu menit dan 50 detik atau berapa pun sebelum mereka mencetak gol, tetapi ada lima pemain mereka yang offside dan itu tidak terjadi," pungkasnya.

Artikel Tag: Russell Martin, Liverpool, Southampton