Rudy Eka Pantau Calon Penggawa Timnas Putri di Piala Pertiwi

Berita Liga 1 Indoenesia : Gelaran Piala Pertiwi tingkat nasional digelar di Bandung sejak Jumat (18/30). Event sepakbola wanita tersebut menjadi ajang pencarian bakat oleh Rudy Eka Priyambada selaku pelatih tim nasional putri.

Rudy mengatakan bahwa turnamen yang mempertemukan tim perwakilan tiap provinsi ini menjadi ajang dia mencari talenta baru. Ini juga menjadi langkah maju dari PSSI bersama Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia.

"Turnamen ini positif sekali dengan ASBWI bersama PSSI. Ini menjadi langkah awal sepakbola wanita setelah Piala Asia wanita. Ini menjadi persiapan untuk kompetisi, dan turnamen seperti ini saya pikir harusnya berjalan terus. Karena bisa scouting lebih banyak pemain untuk berjuang demi sepakbola wanita ini," ujar dia ketika diwawancara.

Memang salah satu kendala perkembangan sepakbola putri terutama tim nasional putri adalah minimnya kompetisi. Sehingga talenta yang punya potensi membela tim nasional sulit terjaring. Untuk itu Rudy Eka menyebut penting untuk diselenggarakan event untuk menjadi ajang pesepakbola wanita unjuk gigi.

"Pastinya susah, karena hanya beberapa daerah saja yang aktif. Kalau kita mau pemain satu kita hilangkan, susah buat kita mencari pemain yang sama levelnya. Karena kita butuh kompetisi dan klub yang membina pemainnnya," kata dia.

"Tapi saya dengar ada aturan musim depan club licensing harus ada tim wanita dan itu menjadi nilai positif bagi pembinaan sepakbola wanita," ujar mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya tersebut melanjutkan.

Kompetisi Piala Pertiwi ini akan terselenggara hingga 28 Maret mendatang dan semua laga dihelat di Bandung. Rudy Eka menyebut dirinya akan terus berada di Kota Kembang untuk mencari bakat yang berpotensi masuk tim nasional putri.

"Ya setiap hari saya, sampai tanggal 28. Tapi ini sudah mulai kelihatan lah siapa yang akan maju. Paling Papua, Arema dan Bangka. Karena kita menjelang persiapan TC di SEA Games nanti," tutur pria berusia 39 tahun itu.

Nahkoda tim nasional wanita ini pun berharap ke depannya akan digelar lagi Liga 1 Putri. Karena pesepakbola putri butuh sarana untuk bertanding tapi dengan iklim dan juga format kompetisi yang teratur seperti liga.

"Harapannya dengan adanya kolaborasi ASBWI dan federasi jadi bisa semarak lagi bukan cuma Piala Pertiwi. Karena kalau Piala Pertiwi itu kan terus terang hanya di 2017, 2019, 2022, jedanya banyak," harapnya.

"Saya harap berkesinambungan ada liganya. Setiap minggu atau weekend main, jadi bukan hanya setiap hari seperti ini. Jadi nilai buat belajarnya kurang, harus ada waktu recovery, latihan untuk belajar melakukan perbaikan," tukasnya.

Artikel Tag: Rudy Eka Priyambada, Tim Nasional Putri, Piala Pertiwi