Romelu Lukaku Sempat Depresi Saat Belgia Gagal di Piala Dunia 2022

Penulis: Uphit Kratos

Sabtu 19 Okt 2024, 01:15 WIB

Berita Liga Italia: Striker Napoli, Romelu Lukaku mengaku sempat depresi saat timnas Belgia gagal di Piala Dunia 2022. Dia bahkan sempat berpikir untuk mundur dari Timnas.

Bawa Napoli Menang, Romelu Lukaku Dapat Sanjungan dari Giovanni Di Lorenzo

Romelu Lukaku merupakan salah satu pemain yang berada di Generasi Emas Timnas Belgia. Kini mereka sudah berusia rata-rata di atas 30 tahun, dan sudah mulai mendekati akhir karir mereka tanpa satu pun trofi yang dimenangkan.

Terkait hal ini, Lukaku mengaku sangat kecewa. Dia kemudian mengenang kembali momen tersingkirnya mereka di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, ketika ia disalahkan karena gagal memanfaatkan banyak peluang untuk mencetak gol.

“Ini pertama kalinya dalam 29 tahun sepak bola menyentuh saya. Saya tidak pernah memikirkan depresi, tetapi saya menangis setiap hari selama berminggu-minggu, bahkan saat liburan.” ujar Lukaku.

“[Thierry] Henry [saat itu berperan sebagai asisten pelatih tim] menelepon saya tiga kali sehari. Ibu dan anak-anak saya berada di Milan, tetapi saya tidak punya energi. Saya perlu menyendiri untuk sementara waktu.”

Timnas Belgia kini ditangani oleh pelatih baru asal Italia, Domenico Tedesco. Juru taktik 37 tahun tersebut datang menggantikan Roberto Martinez yang mundur selepas hasil buruk Piala Dunia 2022 yang tersingkir di fase grup.

“Saya ingin berhenti saat dia datang, tetapi dia bilang dia membutuhkan saya, jadi saya pulang. Saya berbicara dengan keluarga saya dan memutuskan untuk tinggal, tetapi saya masih ragu setelah pertandingan melawan Swedia dan Jerman [di Euro 2024].”