Rodrigo Bentancur Terancam Sanksi, Enzo Fernandez Kok Bisa Lolos?

Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, tidak akan dihukum oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) meskipun tertangkap menyanyikan lagu rasis dan transfobik setelah Argentina memenangkan Copa America. Keputusan ini memunculkan perdebatan, terutama mengingat FA menjatuhkan tuduhan kepada pemain Tottenham, Rodrigo Bentancur, atas komentar kontroversialnya tentang Son Heung-min, kapten klubnya.

Dalam wawancara di televisi Uruguay pada Juni lalu, Rodrigo Bentancur menyatakan bahwa "semua orang Korea Selatan terlihat sama," sebelum akhirnya meminta maaf atas ucapannya tersebut. Gelandang ini diberi tenggat waktu hingga Kamis depan untuk merespons tuduhan tersebut dan berpotensi dijatuhi larangan bermain selama 12 pertandingan.

Di sisi lain, Enzo Fernandez juga terancam hukuman setelah memposting video di Instagram yang memperlihatkan dirinya dan beberapa rekan setim Argentina menyanyikan lagu yang merendahkan tim nasional Prancis. Lagu tersebut pertama kali dinyanyikan oleh pendukung Argentina selama Piala Dunia 2022, dengan lirik yang menyebut bahwa para pemain Prancis "semua berasal dari Angola" serta membuat referensi keji tentang rumor hubungan antara Kylian Mbappe dan model transgender Ines Rau.

Dalam video tersebut, beberapa pemain terdengar menyanyikan dua baris awal lagu, sebelum terdengar seseorang mengatakan, "hentikan videonya." Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah Argentina memenangkan final Copa America pada Juli, yang memicu kemarahan di antara rekan satu tim Fernandez di Chelsea, seperti Wesley Fofana yang menyebutnya sebagai tindakan "rasisme yang tidak terkendali."

Meskipun demikian, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Fernandez karena ada perbedaan dalam prosedur disiplin. Menurut Daily Mail, meskipun Fernandez adalah bagian dari kompetisi Inggris, FA tidak dapat campur tangan dalam kasus ini karena video tersebut direkam saat ia sedang bertugas internasional. Artinya, kasus ini berada di bawah yurisdiksi FIFA dan badan sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL.

Sebaliknya, Bentancur masih berada di bawah tanggung jawab FA karena pernyataannya di televisi Uruguay dilakukan saat ia belum dilepas oleh Tottenham untuk tugas internasional. Situasi serupa juga dialami oleh bintang Manchester City, Rodri, yang lolos dari sanksi FA setelah membuat pernyataan kontroversial tentang Gibraltar selama perayaan kemenangan Spanyol di Euro 2024. Namun, ia hanya dijatuhi larangan satu pertandingan oleh UEFA.

Artikel Tag: Enzo Fernandez, Rodrigo Bentancur, Chelsea, Tottenham