Rodri Ungkap Nyaris Berhenti Bermain Sepak Bola di Usia 17 Tahun

Berita Sepak Bola: Gelandang Manchester City, Rodri yang baru-baru ini memenangkan Ballon d'Or, mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju puncak sepak bola dunia penuh dengan pengorbanan besar.

Dalam sebuah wawancara, Rodri mengakui bahwa pada usia 17 tahun, ia hampir meninggalkan dunia kulit bundar karena merasa semua pengorbanan yang dilakukannya mungkin tidak sepadan.

Pemain yang memulai kariernya di tim muda Atletico Madrid ini menghabiskan enam tahun di akademi tersebut sebelum mengambil keputusan besar untuk bergabung dengan Villarreal pada tahun 2013. Kepindahan itu memaksanya meninggalkan keluarganya di Madrid dan menjalani kehidupan mandiri sebagai remaja.

"Itu bukan lagi sekadar hobi, tetapi menjadi sesuatu yang profesional. Jika Anda ingin mencapai puncak, Anda memberikan segalanya tanpa mengetahui apakah Anda akan menerima sesuatu," katanya dalam sebuah wawancara di El Hormiguero dikutip dari AS.

"Saya tidak menjalani masa remaja yang normal, saya kehilangan banyak momen. Meninggalkan keluarga untuk pergi ke Villarreal adalah keputusan terpenting dalam hidup saya. Tahun pertama itu rumit."

Pada usia 17 hingga 19 tahun, gelandang Manchester City menghadapi momen-momen sulit yang membuatnya mempertanyakan pilihannya.

"Saya menelepon ayah saya, patah hati, dan bertanya kepadanya apa gunanya semua yang telah saya korbankan. Dia mengatakan kepada saya bahwa di tahun mendatang, dalam waktu yang tersisa, saya harus memberikan segalanya, melupakan konsekuensinya dan saya hanya harus menang, sehingga tidak ada yang akan hilang," kenangnya.

Artikel Tag: Rodri, Manchester City, Premier League