Robert Lewandowski Kritik La Liga: Lebih Andalkan Otot Ketimbang Teknik!

Berita Liga Spanyol: Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, mengkritik gaya permainan di La Liga yang belakangan ini menurutnya lebih mengandalkan kekuatan fisik daripada teknik.

Barcelona saat ini memimpin klasemen La Liga, unggul tipis atas Real Madrid berkat keunggulan rekor head-to-head mereka. Meskipun demikian, Robert Lewandowski mengakui bahwa perjuangan mereka untuk meraih gelar juara musim ini semakin sulit. Penyerang asal Polandia ini merasa tantangan yang diberikan oleh lawan-lawan mereka semakin besar, terutama dengan gaya bermain yang lebih defensif.

Lewandowski juga menyadari adanya perubahan signifikan dalam gaya permainan di La Liga. Liga yang dulu terkenal dengan permainan menyerang dan teknik tinggi kini lebih banyak didominasi oleh tim-tim yang mengedepankan pertahanan yang solid.

“Saya mengerti bahwa tim-tim mencoba menghalangi kami dengan berbagai cara, tetapi terkadang wasit juga membiarkannya,” ujar Lewandowski kepada Barca One.

“Mereka selalu mengatakan kepada kami bahwa ada batasan, tetapi mereka menggunakannya dengan cara yang aneh; Anda tidak pernah sepenuhnya memahami di mana batas-batas itu. Saya pikir mereka harus mempromosikan lebih banyak sepak bola menyerang. Terkadang wasit mengizinkan kami untuk bermain tidak dengan cara yang keras, tetapi dengan cara yang lebih kotor. Pelanggaran-pelanggaran yang menyita perhatian... Jika seseorang bermain dengan keras, itu bisa diterima, namun jika mereka menjegal Anda, menghentikan Anda, atau menjatuhkan Anda ke tanah, menurut saya, itu sedikit berlebihan.”

Lewandowski berharap La Liga dapat kembali ke gaya permainan yang lebih teknis, seperti yang ia harapkan saat pertama kali bergabung. Namun, setelah beberapa pertandingan dan bulan berlalu, ia merasa bahwa liga kini lebih mengandalkan kekuatan fisik ketimbang teknik menyerang.

“Saya berharap menemukan liga yang lebih teknis, tetapi setelah beberapa pertandingan, bahkan beberapa bulan, saya menyadari bahwa ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang ada banyak tim yang bermain sangat defensif, yang mencoba melakukan pelanggaran, mengganggu pemain, dan gaya permainan menyerang telah sedikit menghilang. Sebelumnya, banyak gol tercipta, tidak hanya oleh tim-tim besar, tetapi secara umum. Saya melihat bahwa La Liga telah menjadi lebih mengandalkan fisik.”

Meski menghadapi tantangan tersebut, Lewandowski tetap menunjukkan performa luar biasa. Ia telah mencetak 22 gol dalam 26 penampilan di La Liga musim ini, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.

Artikel Tag: Robert Lewandowski, Barcelona, La Liga