Robert Lewandowski Dapat Kritikan dari Legenda Milan

Berita Liga Spanyol: Marco van Basten, penyerang ikonik yang bersinar bagi Ajax, AC Milan, dan tim nasional Belanda, telah menyampaikan pandangan kritisnya tentang penampilan terkini penyerang Barcelona Robert Lewandowski.

Meskipun memimpin daftar pencetak gol terbanyak La Liga dengan 16 gol, pemain veteran Barcelona itu menghadapi masa paceklik, gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Pertandingan-pertandingan ini termasuk dua pertandingan liga melawan Leganes dan Atletico de Madrid, serta pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund.

Van Basten, yang kini menjadi komentator televisi Belanda, tidak menahan diri saat membahas peluang Lewandowski yang gagal saat melawan Atletico Madrid. Peluang itu datang pada menit ke-76, dengan Ferran Torres memberikan assist, tetapi Robert Lewandowski tidak mampu mengonversi peluang itu melewati kiper Jan Oblak Momen ini, menurut mantan bintang Belanda itu, menggambarkan perjuangan penyerang Polandia itu dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Kesempatan yang hilang dari Robert Lewandowski membuat saya ingin menangis,” ungkapnya seperti dikutip Mundo Deportivo. Namun, kritik Van Basten tidak berhenti pada Lewandowski. Dia juga mengalihkan perhatiannya pada Atletico Madrid asuhan Diego Simeone dan pendekatan mereka selama pertandingan.

Pemain asal Belanda itu mengungkapkan kekecewaannya dengan kualitas permainan yang ditunjukkan Atletico, yang menunjukkan bahwa penampilan mereka kurang berambisi dan gagal mencerminkan standar yang diharapkan dari tim papan atas.

“Tentu saja Atletico Madrid senang, tetapi mereka seharusnya malu ketika bermain sangat buruk,” imbuhnya.

Meskipun Lewandowski telah menjadi pencetak gol yang andal bagi Barcelona musim ini, penampilannya saat ini telah menimbulkan pertanyaan, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting di mana kontribusinya paling dibutuhkan.

Tak perlu dikatakan lagi bahwa Lewandowski niscaya akan berusaha bangkit kembali di pertandingan mendatang, karena tekanan semakin meningkat untuk mendapatkan kembali sentuhan mencetak golnya dan membuktikan kemampuannya di saat-saat krusial.

Artikel Tag: Barcelona, Robert Lewandowski, Marco Van Basten