Ridho Ungkap Beda Pelatih Kiper Lokal dan Asing

Berita Liga 1 Indonesia: Sebagai salah satu kiper senior di Indonesia, Muhammad Ridho telah malang melintang di sejumlah klub papan atas Liga 1 Indonesia, seperti Borneo FC, Madura United, dan kini bersama Bali United. Dia pun telah merasakan polesan sejumlah pelatih kiper, mulai dari yang asing sampai dengan lokal.

Di Borneo FC itu, dia berlatih di bawah arahan pelatih kiper asal Brasil, Luizinho Passos. Kemudian, ketika memutuskan untuk hengkang ke Madura United, dia merasakan polesan dua kiper legendaris Indonesia, Kurnia Sandy dan Hendro Kartiko.

Pada awal musim lalu, Ridho memutuskan untuk menerima pinangan Bali United. Di tim berjuluk Serdadu Tridatu itu, dia kembali bekerja di bawah arahan pelatih kiper asal Negeri Samba, Marcelo da Silva Pires.

Ridho mengakui bahwa pelatih asing memiliki karakteristik berbeda ketika memoles anak asuhnya di bawah mistar.

"Tanpa mengesampingkan pelatih lokal, pelatih kiper asal Brasil itu memiliki karakteristik berbeda. Mereka menekankan untuk kerja keras dan mindset yang diubah harus lebih berusaha dan fokus," terangnya seperti dilansir laman resmi klub.

Dia pun memuji kemampuan para pelatih kiper asal Brasil yang mampu menciptakan kiper-kiper tangguh. Di dunia saat ini terdapat dua kiper tangguh asal Brasil yang memperkuat tim papan atas Liga Inggris, yakni Ederson di Manchester City dan Alisson bersama Liverpool.

"Kita bisa lihat kiper asal Brasil yang berkualitas seperti Ederson dan Alisson. Namun saya juga apresiasi pelatih lokal yang juga turut membantu saya memberikan perkembangan yang terbaik," pungkasnya.

Pada gelaran Liga 1 musim 2022/2023 ini, kiper 31 tahun itu harus bersaing ketat dengan juniornya, Nadeo Argawinata untuk dapat jadi kiper utama di Bali United. Sampai sejauh ini, Nadeo Argawinata yang juga menyandang status sebagai kiper nomor satu timnas Indonesia masih jadi andalan utama di bawah mistar Serdadu Tridatu.

Artikel Tag: ridho, Bali United, Liga 1