Richarlison Beri Klarifikasi Soal Insiden dengan Aaron Ramsdale

Berita Liga Inggris: Richarlison membahas mengenai kekacauan yang terjadi selama dan setelah pertandingan derby London utara antara Tottenham melawan Arsenal. Meski hanya menjadi pemain pengganti, ia kembali bermain untuk kali pertama sejak Piala Dunia, namun ia masih bisa membuat mengacak-acak emosi para pemain dan juga penggemar The Gunners.

Masalah yang dihadapi oleh striker 25 tahun, Richarlison de Andrade adalah tingkahnya yang datang tepat waktu saat timnya tertinggal 2-0 dan mungkin ia cukup beruntung ia tidak tertinggal jauh, meski tenaganya tidak bisa disalahkan dan karakternya menghibur tapi itu hanya menyulut emosi para penggemar dan pemain Arsenal.

Pastinya sang stiker memberikan dampak di lapangan dan ia menunjukkan aksinya, dan langsung menjadi musuh bek kanan Takehiro Tomiysu. Saat The Gunners siap melakukan lemparan ke dalam pemain Brasil tersebut mencoba untuk menganggu Ben White. Bek asal Jepang berhasil mencegah Richy untuk memberikan dampak dari bangku cadangan, sang striker kemudian terlibat kekacauan di akhir pertandingan saat kiper Aaron Ramsdale ditendang oleh seorang penggemar Tottenham. Sang kiper sedang merayakan kemenangan timnya sebelum Richy mendatanginya seraya berbicara dengannya.

Ia mendatangi kiper asal Inggris tersebut dan memintanya untuk diam, membiarkan emosinya tersulut, Ramsdale lalu menjauhi penyerang Spurs tersebut dan mengambil botol minumnya di belakang gawang saat para pemain kemudian membela tindakannya tersebut dan memisahkan keduanya, kemudian seorang penggemar menendang Ramsdale menimbulkan keributan antara pemain dua klub.

Setelah pertandingan Richarlison menjelaskan tindakannya dengan mengatakan seperti dikutip Football.London: “Yang benar-benar tidak saya sukai adalah kiper mereka, ia merayakan di depan para penggemar kami, itu tidak menghormati fans kami ia seharusnya merayakan bersama para penggemar mereka.

Ia juga meminta maaf kepada kompatriotnya, Martinelli.

“Saya ingin minta maaf kepada Martinelli, saya mengatakan padanya bahwa ia terlalu banyak diving, jadi saya tidak menjabat tangannya,”imbuhnya.

“Juga dengan (Gabriel) Magalhaes saya mengatakan padanya bahwa mereka berhenti bermain sepanjang waktu, saya hanya ingin mengatakan, ‘mari bermain’.”

Artikel Tag: Richarlison, Tottenham, Arsenal