Richard Masters Belum Tahu Kapan Manchester City Akan Diadili

Berita Sepak Bola: CEO Premier League, Richard Masters, telah mengonfirmasi bahwa tanggal belum ditetapkan untuk sidang dengar pendapat Manchester City atas 115 tuduhan pelanggaran Financial Fair Play.

Sebelas bulan yang lalu, para penggemar dan pendukung the Cityzens di seluruh Eropa dikejutkan oleh berita bahwa peraih treble winners tersebut didakwa dengan banyak dugaan pelanggaran, sebagian besar dalam kurun waktu sembilan tahun. 115 dakwaan yang dituduhkan kepada Manchester City termasuk gagal memberikan laporan keuangan yang akurat dari musim 2009/10 hingga 2017/18, serta tidak bekerja sama dengan Premier League selama proses investigasi.

Selain itu, juara bertahan Premier League, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub ini juga dituduh gagal memberikan informasi akurat terkait gaji pemain dan manajer, di samping melanggar ketentuan FFP UEFA dan melanggar aturan Profit and Sustainability.

Jika terbukti bersalah, hukuman dapat berkisar dari embargo transfer hingga degradasi dan pencabutan gelar untuk The Cityzens. Man City sendiri telah membantah keras segala tuduhan dan hingga saat ini belum ada satu pun tuduhan yang terbukti.

Sejak berita tentang dakwaanManchester City dipublikasikan, Premier League telah menjatuhkan hukuman pengurangan poin terberat mereka, dengan mengambil 10 poin dari Everton atas pelanggaran peraturan Profit and Sustainability.

Pada hari Senin, diumumkan bahwa The Toffees - yang mengajukan banding atas pengurangan 10 poin mereka - telah dihantam dengan pelanggaran peraturan Profit and Sustainability lainnya untuk musim 2022/23, seperti halnya Nottingham Forest.

Hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Everton dan dakwaan pada hari Senin secara alami telah menyebabkan frustrasi dari para penggemar The Toffees dan Forest atas kurangnya tindakan terkait dengan dakwaan atas Man City.

CEO Premier League, Richard Masters, bersikeras bahwa skala tuduhan Man City yang begitu masif akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselidiki dan dia belum dapat mengungkapkan tanggal sidang. Meski demikian, Masters memastikan jika City terbukti bersalah, maka mereka akan mendapatkan sanksi yang sangat berat.

"Saya bisa [memahami] tetapi itu adalah tuduhan yang sangat berbeda," kataRichard Masters dilansir dari Sportsmole.

"Jika ada klub, juara saat ini atau yang lainnya, yang ditemukan melanggar aturan pengeluaran, mereka akan berada di posisi yang sama seperti Everton atau Nottingham Forest."

“Tetapi volume dan karakter tuntutan yang diajukan terhadap Manchester City, yang jelas tidak dapat saya bicarakan sama sekali, didengar dalam lingkungan yang sangat berbeda. Ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangan tersebut. Sayangnya, saya tidak dapat memberi tahu Anda kapan itu tapi prosesnya terus menunjukkan kemajuan."

Artikel Tag: Richard Masters, Manchester City