Riccardo Calafiori Bahas Peluang Juara Arsenal yang Kian Tipis

Penulis: Fery Andriyansyah
Selasa 07 Jan 2025, 19:00 WIB
Bek Arsenal, Riccardo Calafiori

Bek Arsenal, Riccardo Calafiori. (Foto: Shaun Brooks - CameraSport via Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Riccardo Calafiori menegaskan bahwa terlalu dini untuk berbicara tentang perebutan gelar juara. Namun, kenyataan bagi Arsenal setelah hasil imbang melawan Brighton adalah bahwa peluang mereka untuk menjadi penantang serius tampak semakin kecil.

Meskipun Mikel Arteta dapat beralasan dengan absennya lima pemain kunci karena cedera, sakit, atau skorsing, Arsenal tetap gagal mengendalikan pertandingan, bahkan setelah Ethan Nwaneri mencetak gol pembuka. Brighton, yang tampil lebih baik setelah pergantian pemain, berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Joao Pedro, yang diperdebatkan Arteta.

The Gunners gagal mendominasi permainan, meskipun memasang empat gelandang tengah, termasuk Thomas Partey yang dipaksa bermain sebagai bek kanan. Ancaman bola mati mereka tidak terlihat, hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran setelah gol Nwaneri di menit ke-16.

Respons Arsenal setelah gol penyama dari Pedro juga kurang greget. Masuknya Martin Odegaard dan Gabriel Martinelli dari bangku cadangan tidak banyak membantu. Bahkan, Gabriel Jesus tampak tidak terlibat selama sebagian besar pertandingan.

Riccardo Calafiori mengakui frustrasi timnya. “Kami merasa ini adalah pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan. Kami harus fokus ke pertandingan berikutnya dan tidak terlalu memikirkan hasil ini,” ujar bek asal Italia tersebut.

Hasil imbang ini menempatkan Arsenal dalam posisi sulit. Mereka kini rata-rata meraih dua poin per pertandingan, jauh dari performa musim lalu saat finis kedua dengan rata-rata 2,34 poin. Dengan 11 kemenangan dari 20 pertandingan, angka tersebut belum cukup untuk menantang Liverpool yang masih berada di jalur perolehan poin tertinggi.

Calafiori menambahkan, “Musim ini panjang, tetapi kami harus belajar mendominasi lebih baik setelah mencetak gol.” Namun, statistik tidak berpihak pada Meriam London. Tim terakhir yang bermain imbang tujuh kali atau lebih dan tetap menjadi juara adalah Leicester City pada musim 2015-16.

Meskipun peluang juara semakin kecil, optimisme tetap ada. Nwaneri, yang baru berusia 17 tahun, menunjukkan potensi besar dan menjadi sorotan dalam pertandingan ini. “Saya belum pernah melihat pemain semuda ini tampil di level setinggi ini,” kata Calafiori.

Artikel Tag: Riccardo calafiori, Arsenal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/riccardo-calafiori-bahas-peluang-juara-arsenal-yang-kian-tipis
235  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini